TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Kapolres Raja Ampat AKBP I Gusti Gde Raka Metayasa., S.IK mendampingi Pjs Bupati Anhar Akib Kadar, S.STP, M.Si mengunjungi Kampung Kabare Distrik Waigeo Utara Kabupaten Raja Ampat pasca kebakaran Senin 30 September 2024 kemarin.
Dalam pertemuan bersama Masyarakat Kabare dan Forkopimda, Kapolres Raja Ampat mengingatkan masyarakat untuk secara bersama – sama menjaga keamanan dan ketertiban di Distrik Waigeo Utara.
AKBP I Gusti Gde Raka Metayasa menghimbau kepada masyarakat apabila ada permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian, ada jalur yang harus di tempuh dan tidak menyimpang dari hukum karena konsekuensi dari pelanggar hukum adalah hukuman.
Terkait Pemilukada 2024 kata Kapolres, TNI-POLRI dan Pemerintahan Daerah bersikap netral. Apabila ada oknum TNI atau Polri yang mengarahkan pemilih untuk memilih calon tertentu agar segera dilaporkan.
“Kami Pemerintah, TNI dan Polri keberadaannya netral sehingga bila ada oknum anggota baik TNI-Polri maupun ASN yang sengaja mengarahkan untuk memilih salah satu kandidat maka saya harap laporkan kepada kami agar dapat di tindak lanjuti,” ujar Kapolres Raja Ampat.
Sebagai pucuk pimpinan Polres Raja Ampat, AKBP I Gusti Gde Raka Metayasa berharap pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Raja Ampat dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami harap pelaksanaan Pemilukada 2024 dapat berjalan baik di wilayah Distrik Waigeo Utara,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Dandim 1805/R4, Letkol CZI Tri Wibowo Angga Astono mengatakan kehadiran TNI-POLRI adalah sebagai wadah yang mengatasi permasalahan, sehingga segala permasalahan dapat di musyawarah terlebih dahulu barulah kemudian di laporkan.