TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Juru Bicara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), Bernardus Djonoputro menyatakan, pasangan RIDO pada debat perdana Pilkada Jakarta 2024 berhasil mengambil hati publik.
“Pasangan RIDO telah berhasil menyampaikan nilai-nilai yang diusung untuk membangun Jakarta. Persiapan Jakarta sesuai dengan mandat rencana pembangunan yang menempatkan lima tahun ke depan sebagai pondasi bagi Jakarta untuk menjadi kota global akan direncanakan dan dilaksanakan dengan baik,” ungkap Bernie, sapaan akrabnya.
Menurut Bernie, visi, misi, dan program-program yang disampaikan pasangan RIDO dalam debat ini dapat mendukung Jakarta dalam menjadi kota global dalam lima tahun mendatang. “Dalam debat ini, terlihat jelas bahwa Kang Emil dan Pak Suswono akan sangat berperan dalam memberikan solusi bagi persiapan Jakarta sebagai kota global,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa aura kepemimpinan pasangan RIDO terlihat jelas dalam debat. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya siap untuk memimpin Jakarta di periode mendatang. “Kepemimpinan seorang pemimpin yang telah ditempa melalui pengalaman dalam memimpin daerah sangat terlihat,” ungkapnya.
Pengalaman Ridwan Kamil selama 10 tahun dalam mengelola pemerintahan Jawa Barat dan kota Bandung membuktikan kemampuannya dalam menata Jakarta. Ditambah dengan pengalaman Suswono yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, keduanya memiliki kredibilitas yang kuat. “Pengalaman dalam memimpin 50 juta rakyat di Jawa Barat dan kota Bandung menunjukkan kematangan dalam menyampaikan solusi yang bermanfaat bagi Jakarta,” imbuhnya.
Debat ini mengangkat tema “Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)” dan “Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global.” Tema tersebut bertujuan untuk menggali visi dan misi calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dalam mengembangkan kota setelah tidak lagi menjadi ibu kota.
Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 melibatkan tujuh panelis dari berbagai latar belakang keilmuan, antara lain: Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beki Mardani, Peneliti BRIN Siti Zuhro, dan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Nurliah Nurdin.