Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Calon Bupati dan Wabup Hendrikus Mahuse-Haji Riduwan Awali Kampanye Perdana di Tiga Distrik

×

Calon Bupati dan Wabup Hendrikus Mahuse-Haji Riduwan Awali Kampanye Perdana di Tiga Distrik

Sebarkan artikel ini
Pasangan MARI Hendrikus Mahuze dan H. Riduwan foto bersama masyarakat saat kampanye
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3, Hendrikus Mahuse dan Haji Riduwan atau disingkat MARI mengawali kegiatan kampanye perdana Pilkada Kabupaten Merauke tahun 2024 di wilayah Distrik Muting, Ulilin dan Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024, tahapan dan jadwal pelaksanaan kampanye Pilkada 2024 adalah mulai 25 September dan berakhir pada 23 November. Pelaksanaan kampanye Pilkada ini berlangsung selama 60 hari.

Example 300x600

Pemilihan bupati dan wakil bupati Merauke tahun 2024 diikuti empat pasang calon. Mereka adalah Guntur Ohoiwutun dan Prayogo, Kristian David Tarigan Gebze dan Kusmanto, Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah, dan Hendrikus Mahuse dan Riduwan.

Terkait tahapan dan jadwal kampanye, KPU Merauke menjadwalkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3, Hendrikus Mahuse dan Riduwan melakukan kampanye di Distrik Elikobel, Ulilin dan Muting dari 30 September hingga Rabu 2 Oktober 2024.

Mengawali kampanye perdana, pasangan Hendrikus Mahuse dan Haji Riduwan melakukan tatap muka sekaligus dialog dengan ratusan masyarakat di Kampung Gerisar, Distrik Elikobel.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPC PKB Merauke Al Marotus Solikah, Ketua DPW PSI Papua Selatan Jeremias Michael Omona (juru kampanye/jurkam) Ketua Koalisi Merauke Maju Nyaman Budiman, Ketua Tim Pemenangan Paslon MARI, Fredi Wemben (jurkam), Ketua DPC Partai Bulan Bintang Kemal Idrus May dan Erik Renwarin (jurkam). Hadir juga tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan

Dalam tatap muka dengan masyarakat, Hendrikus Mahuse secara garis besar memaparkan sejumlah program kerja untuk percepatan pembangunan Kabupaten Meruake. Program-program prioritas yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, di antaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, peningkatan ekonomi, sosial budaya dan ekowisata.

“Pendidikan di Kabupaten Merauke masih menjadi masalah yang sampai saat ini belum dapat diselesaikan secara baik. Pendidikan adalah urusan wajib pemerintah daerah yang harus dilaksanakan,” kata Hendrikus Mahuse.

Khusus pendidikan, pasangan Mahuse-Riduwan berkomitmen memberikan pendidikan gratis dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Juga memberikan perlengkapan sekolah seperti seragam, sepatu, dasi hingga topi kepada para pelajar secara gratis. Keduanya juga berkomitmen memberikan beasiswa kepada mahasiswa Merauke yang berprestasi dan kurang mampu.

“Tidak hanya untuk anak sekolah, kita juga memperhatikan kesejahteraan para guru. Supaya guru nyaman dalam melaksanakan tugas dengan baik dan terpenuhi kesejahteraannya, kita akan tingkat insentif guru termasuk melengkapi fasilitas sekolah dan guru yang ada,” ujarnya.

Untuk sektor kesehatan, pasangan MARI berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat Merauke di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan pemerintah yang tersedia. Jika sakit, warga cukup menunjukkan KTP, dan mereka wajib dilayani oleh petugas kesehatan.

“Kesehatan akan diberikan secara gratis, tapi setiap warga harus punya KTP Merauke, supaya biayanya akan ditanggung oleh pemerintah. Kami akan berikan pelayan yang baik kepada masyarakat. Setiap puskesmas juga akan ada 2 tenaga dokter, sehingga masyarakat dapat langsung ditangani oleh dokter,” tutupnya.

Sementara Calon Wakil Bupati Merauke, Haji Riduwan mengatakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Distrik Elikobel, Muting dan Ulilin, mereka akan mendekatkan pasar komoditas, khusus buah-buahan di tiga wilayah distrik tersebut.

“Pemerintah punya program untuk meningkatkan ekonomi rakyat. Persoalan pasar menjadi masalah di tiga distrik ini, sehingga kita akan siapkan pasar untuk hasil buah. Akan dibangun sentra pasar khusus buah-buahan, jadi masyarakattidak perlu buang biaya banyak untuk jual hasil ke kota, nanti semuanya kumpul di pusat pasar khusus buah-buahah dan pedagang dari kota akan datang belanja disini,” kata Riduwan.

Di bidang sosial budaya, Riduwan menambah bahwa pasangan MARI berkomitmen untuk mendorong peningkatan lembaga keagamaan, termasuk membangun rumah ibadah dan mendorong kesejahteraan para guru agama atau pekerja di bidang keagamaan. Sementara untuk masyarakat adat, pasangan MARI berkomitmen menuntaskan berbagai persoalan yang berikatan dengan tanah ulayat, memproteksi dan meningkatkan seni dan budaya lokal.

Example 300250
Example 120x600