TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyebut akan memberikan pelatihan bagi pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Serdang Kemayoran. Hal itu diungkapkannya saat menjawab permintaan dari seorang ibu warga Jl. Bentengan Mas II Sunter Jaya, Jakarta Utara, Senin (21/10/2024).
Permintaan itu diungkapkan seorang ibu bernama Samira saat berdialog dengan Pramono. Dirinya mengeluhkan harga sewa kios di Pasar Serdang Kemayoran yang tidak sebanding dengan keuntungan usahanya sehari-hari, yang berkurang karena keberadaan PKL.
“Rencananya di dalam (pasar) akan dibangun per meternya Rp45 juta. Sedangkan sehari-hari aja pendapatan tidak dapat Rp500 ribu karena banyak (pedagang) kaki lima di pinggir-pinggir jalan Pak,” katanya.
“Saya mohon kalau seandainya Bapak jadi Gubernur, tolong bantu supaya (pedagang) kaki lima itu diberantas Pak,” sambungnya.
Menjawab permintaan sang ibu, Pramono pun mengatakan, semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Maka pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan pelatihan agar para PKL bisa naik kelas.
“Tidak hanya berdagang secara ilegal atau gelap, tetapi juga berdagang secara terbuka,” kata Pramono.
Sedangkan bagi pedagang yang berada di dalam pasar, ungkap Pramono, akan diberikan fasilitas yang lebih baik serta pelatihan.
“Jadi yang di dalam (pasar) dengan fasilitas lebih baik, yang kaki lima harus dilakukan pelatihan pendidikan supaya mereka juga bisa berjualan dengan baik,” tutur Pramono.
“Karena mereka untuk hidup di Jakarta itu kadang-kadang tidak gampang,” pungkas Pramono.***
