TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Pertamina Merauke mulai menerapkan pengisian BBM bersubsidi jenis Pertalite menggunakan QR Code bagi kendaraan roda empat di Papua Selatan.
Untuk itu, Pertamina mengimbau kepada masyarakat yang memiliki mobil dan menggunakan BBM Bersubsidi untuk melakukan pendaftaran pengisian BBM Pertalite menggunakan QR Code karena pendaftaran sudah dibuka.
“Mulai sekarang kami sudah membuka pendaftaran untuk konsumen segera melakukan pendaftaran kendaraannya supaya mendapatkan barcode sehingga pada saat transaksi di SPBU sudah menggunakan barcode. Tujuannya, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya-upaya subsidi tepat sasaran dengan melakukan pendataan penggunaan BBM subsidi melalui pendaftaran QR Code,” terang Sales Area Manager Papua Selatan Pegunungan, Andrew Tambunan,” Kamis, (5/9/2024).
Andrew Tambunan mengajak seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan BBM Bersubsidi guna membantu pemerintah mengidentifikasi siapa saja pengguna BBM Bersubsidi dari penggunaan QR Code sebagai syarat untuk menggunakan BBM Pertalite.
Namun yang paling utama upaya ini bertujuan menjaga agar penyaluran BBM Bersubsidi Pertalite dirasakan oleh konsumen yang berhak. Untuk pengisian akan tertera di Barcode sesuai ketentuan yang diatur oleh pusat, nanti akan dilakukan pencocokan data yang sudah koneksi ke data Korlantas atau Samsat.
“Untuk pendaftarannya kami imbau secara mandiri konsumen bisa mengakses di website subsiditepat.mypertamina.id atau bisa membuka aplikasi MyPertamina, di situ nanti ada fitur untuk pendaftaran subsidi tepat. Kami siapkan juga help desk di SPBU di Merauke, jika masyarakat yang terkendala pendaftarannya online bisa datang ke help desk untuk dibantu,” ujarnya.
Namun, untuk menghindari penumpukan di SPBU, pihak Pertamina menyarankan agar masyarakat atau konsumen melakukan pendaftaran secara mandiri. Ketika mengalami kendala baru mendatangi help desk. Terkait ini, konsumen diharapkan segera merespon, karena ke depan pemerintah serentak menerapkan pembayaran melalui sistem barcode guna meminimalisir penyalahgunaan BBM Bersubsidi.
Pendaftar hanya menyiapkan KTP, STNK, foto kendaraan yang tampak nomor polisi kendaraan. “Ini wajib untuk diikuti agar ketika pemberlakukan pembayaran Barcode diterapkan tidak mengagetkan konsumen.
Di beberapa daerah seperti di Aceh, Bangka Belitung, Maluku Utara dan beberapa wilayah di Papua Tengah sudah menggunakan barcode,” tandasnya.