TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Indonesia Woodball Association (IWbA) DKI Jakarta Marulina Dewi memasang target dua emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut 2024.
Hal itu dikatakan Marulina Dewi saat melepas tim Woodball DKI Jakarta di Hotel Pullman, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/9/2024).
Dia mengungkapkan, tim Woodball DKI Jakarta telah melakukan pemusatan latihan atau training camp (TC) selama berbula-bulan di tahun 2024.
Dua negara Asia Tenggara yakni Malaysia dan Thailand menjadi lawan uji coba, serta Provinsi Jawa Timur. Langkah itu dilakukan guna memastikan target dua emas dapat terealisasikan.
“Sebenarnya ini hari yang bersejarah bagi Woodball Jakarta dan juga sebetulnya Woodball Indonesia karena tahun ini adalah tahun pertama Woodball bisa masuk sebagai cabang olahraga di PON,” ujar Marulina Dewi.
Marulina Dewi menyampaikan tim Woodball DKI Jakarta akan bertolak menuju Aceh, pada Sabtu (7/9/2024). Namun sebelum bertanding, tim Woodball DKI Jakarta bakal kembali menggelar TC sebagai persiapan akhir jelang pertandingan.
“TC terlebih dahulu di Aceh tanggal 7 sampai tanggal 13, lalu kemudian bertanding di tanggal 14 sampai 20 September,” jelas dia.
Adapun pada PON XXI, tim Woodball DKI Jakarta akan mengikuti empat nomor pertandingan. Yakni, Stroke Putri, Single Stroke Putri, Team Fairway dan Double Mix.
Di sisi bersamaan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pelepasan atlet secara umum sudah dilakukan di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (19/8/2024).
“Kami sengaja melakukan pelepasan kembali, per masing-masing cabor (cabang olahraga) dengan menghadirkan orang tua. Karena peran orang tua dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi begitu sangat besar,” kata Andri Yansyah.
“Tidak ada keberhasilan seorang anak tanpa doa restu dan dukungan support yang luar biasa dari orang tua,” sambungnya.
Andri Yansyah menilai dalam pelepasan ini, para atlet, pelatih, asisten pelatih dan manajer Woodball minta izin, minta ridho, minta ikhlas dan doa kepada orang tua serta pasangannya.
Sehingga diberikan kesehatan, kelancaran, kemudahan, kekuatan dalam melaksanakan amanah dari warga Jakarta, bertanding di PON.
Selain itu, dia juga memberikan motivasi kepada para atlet agar meraih hasil yang terbaik dalam pertandingan nanti, dan berpesan agar para atlet trus semangat, fokus serta perbanyak doa.
Andri Yansyah, mengungkapkan terakhir kali Jakarta menjadi juara umum PON pada 2012 di Pekanbaru, Riau. Untuk PON tahun ini, dia pun menargetkan Jakarta menjadi juara umum dengan raihan 207 medali emas.
“Jadikan ini event terakhir, curahkan seluruh kemampuan. Ingat, bonus Rp 400 juta bagi peraih medali emas,” ucapnya.
Untuk publik ketahui, suasana haru menyelimuti prosesi pelepasan tim Woodball DKI Jakarta. Diiringi untaian kata-kata dan alunan musik menyentuh para atlet Woodball bersimpuh di hadapan orang tuab dengan meminta restu dan doa.
Sementara pelatih, asisten pelatih dan manajer memeluk pasangannya masing-masing yang duduk di kursi.
Sebagai informasi, terdapat enam atlet, pelatih, asisten pelatih dan manajer Woodball Jakarta ini resmi dilepas untuk bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut 2024.***
