TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menyebut untuk menjadi kota global, Jakarta perlu ada solusi jangka panjang yang efektif.
Dia pun mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta supaya pembangunan infrastruktur yang bertujuan agar transportasi menjadi efisien. Lalu, tersedia telekomunikasi sangat canggih dan energi yang berkelanjutan.
Hal itu menurutnya, harus menjadi prioritas untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas warga di kota Jakarta.
“Peningkatan sistem transportasi massal, pengembangan transportasi berbasis teknologi, dan manajemen lalu lintas yang lebih baik,” ujar August dilansir dari dprd-dkijakarta.go.id dikutip, Sabtu (7/9/2024).
Untuk itu, August mengungkapkan bahwa Pemprov harus melakukan perencanaan tata ruang Jakarta sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jakarta tahun 2024-2044, yang bervisi sebagai kota bisnis berskala global yang berketahanan, berbasis transit dan digital.
Dia menambahkan, dengan begitu diharapkan terciptanya pembangunan kota yang berorientasi transit dan digital. Selain itu, terciptanya hunian yang layak huni dan berkeadilan, serta lingkungan permukiman yang mandiri.
“Perencanaan kota yang baik sangat penting untuk menghindari pembangunan yang tidak teratur dan memastikan adanya ruang terbuka hijau,” ungkap August.
Kemudian, kata August, meningkatkan kualitas udara di Jakarta juga menjadi salah satu poin penting, guna mendukung Jakarta sebagai kota global.
Sebab, dengan peningkatan kualitas udara dapat dilakukan dengan mengkampanyekan penggunaan transportasi umum dan emperbanyak tanaman hijau di sekitar rumah.
“Upaya untuk mengurangi emisi kendaraan, industrialisasi ramah lingkungan, dan pengelolaan sampah yang lebih baik sangat penting,” kata August.
Lebih lanjut, August menilai, demi mewujudkan Jakarta sebagai kota global membutuhkan komitmen kuat dan kerja sama dari semua pihak, seperti warga dan stakeholder.
Dengan partisipatif antara Pemprov dengan warga, menjadi aset penting dalam membangun kota yang dinamis, inklusif, dan ramah lingkungan.
“Pendekatan yang holistik dan berkelanjutan akan sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut,” jelas dia.***