TEROPONGNEWS.COM, AMBON – PJ Wali Kota Ambon Dominggus N. Kaya menunjuk Asisten III (Administrasi Umum) Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Robby Sapulette sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon.
Hal ini diumumkan PJ Wali Kota Ambon, saat memimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang berlangsung di halaman parkir Balai Kota Ambon, Senin (9/9/2024).
PJ Wali Kota dalam arahannya mengaku, penunjukkan Plh Sekkot berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 91 Tahun 2019 tentang Penunjukkan Penjabat Sekretaris Daerah, dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah.
“Berdasarkan pertimbangan, saya menunjuk Pak Asisten III untuk menjadi Plh Sekkot Ambon. Dengan demikian, maka seluruh aktivitas administrasi berjalan ke depan, untuk memenuhi tugas-tugas kita, kini dan ke depan,” kata dia.
Menurut Kaya, Sapulette memiliki irama kerja yang sama dengan dirinya, sehingga menjadi sosok yang tepat, guna menjalankan tanggung jawab sebagai pemimpin di kota ini memasuki masa-masa transisi, dan persiapan menuju perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Selain aspirasi dan masukan dari banyak pihak, saya memiliki pengamatan selama ini tentu saja pemimpin membutuhkan orang yang memiliki kapasitas, kompenten, serta irama kerja yang sama. Jabatan ini akan berlaku selama 15 hari, dan akan diperpanjang sesuai kebutuhan. Penetapan Sekkot akan dilakukan setelah 22 September, setelah mantan Sekkot Ambon, Agus Ririmasse diberhentikan secara resmi, diikuti dengan pengusulan satu kandidat yang tepat kemudian di tetapkan oleh Gubernur Maluku,” tandasnya.
Sementara itu Sapulette yang ditemui usai mengikuti apel menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberi untuk menduduki jabatan Plh Sekkot. Ia pun berjanji akan menjalankan tanggung jawab ini dengan baik.
“Terima kasih kepada Bapak PJ Wali Kota, yang memberikan kepercayaan dan amanah kepada saya untuk membantu beliau dalam masa transisi ini, untuk bagaimana mensukseskan program-program kerja prioritas. Itu menjadi kewajiban kami ke depan,” tutup Sapulette.
