TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Tim Woodball DKI Jakarta siap mengukir sejarah saat bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Untuk pertama kalinya, woodball resmi dipertandingkan.
DKI Jakarta berhasil mengirimkan enam atlet beserta tim pendukung yang terdiri dari pelatih, asisten pelatih, dan manajer, dengan total sembilan orang.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Woodball Association (IWBA) DKI Jakarta, Marulina Dewi mengatakan, atletnya bakal mengikuti empat dari tujuh nomor pertandingan yang akan digelar di PON 2024 Aceh-Sumut.
“Mudah-mudahan ini menjadi suntikan semangat buat kita untuk berjuang menghadapi PON dan bisa menghadiahkan medali emas untuk Jakarta,” kata Marulina Dewi saat kepada wartawan di Hotel Pullman, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/9/2024).
Marulina Dewi menjelaskan bahwa berdasarkan penetapan dari KONI, DKI Jakarta mendapat kuota lima atlet putra dan satu atlet putri, serta tim pelatih dan manajer.
Dia menambahkan, tim Woodball DKI Jakarta akan berkompetisi di empat nomor pertandingan yakni, Single Stroke Putri, Single Stroke Putra, Tim Fairway atau grup putra, dan Ganda Putra-Putri. Dengan Single Stroke Putri, Single Stroke Putra, dan Tim Fairway menjadi nomor unggulan.
“Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, kita berharap para atlet woodball DKI Jakarta dapat tampil maksimal dan membawa pulang medali emas untuk ibu kota di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, resmi melepas para atlet woodball DKI Jakarta untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Untuk pertama kalinya, Woodball menjadi cabang olahraga yang resmi dipertandingkan di PON.
Dia menyoroti perkembangan Woodball di DKI Jakarta yang semakin dikenal dan diminati. Menurutnya, Woodball adalah cabang olahraga baru yang memerlukan perjuangan panjang untuk bisa dipertandingkan di PON.
“Terutama sejak dipegang oleh Ibu Dewi, woodball sudah mulai tersosialisasi, diketahui, dan membudaya. Harapannya, ke depan kita bisa merumuskan strategi agar woodball menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah,” ujar Andri.
“Ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi woodball tidak hanya di tingkat PON,” sambungnya.
Andri menilai atlet Woodball punya kehormatan besar bisa turut andil dalam perhelatan PON 2024. Dia pun optimistis, nantinya para atlet DKI Jakarta dan Indonesia dapat berlaga di ajang internasional seperti SEA Games Bangkok di Thailand pada tahun 2025 mendatang.
“Insyaallah melalui PON XXI Tahun 2024 ini, ada atlet-atlet DKI Jakarta yang membawa nama baik Indonesia di SEA Games tahun depan,” kata dia.
Sebab, ungkap Andri, sebagai olahraga yang mengutamakan akurasi, woodball menuntut fokus dan ketenangan dari para atletnya.
“Woodball ini adalah olahraga yang melawan diri sendiri, seperti panahan, menembak, dan golf. Makanya harus fokus,” ucap Andri.
Untuk itu, Andri menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung karir atlet. Pelepasan atlet dilakukan dengan melibatkan orang tua sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Kemudian, dia mengingatkan, ada dua momen penting yang membuat bendera merah putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang, yaitu saat kunjungan Presiden ke suatu negara dan saat atlet meraih medali emas.
“Ini menunjukkan betapa besar peran seorang olahragawan dalam mempersatukan perbedaan dan mendamaikan perpecahan. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” paparnya.
Selain itu, ia kembali menyampaikan bahwa para atlet DKI Jakarta dapat membawa amanah dari lebih dari 10 juta warga Jakarta yang mendukung mereka, termasuk atlet woodball, untuk sukses di PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan ajang-ajang olahraga lainnya di masa depan.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Insya Allah tahun 2025 kalian bisa menjadi atlet yang membawa nama Indonesia,” kata dia memungkasi.
Adapun tim Woodball DKI Jakarta telah melakukan pemusatan latihan atau training camp (TC) selama berbula-bulan di tahun 2024.
Dua negara Asia Tenggara yakni Malaysia dan Thailand menjadi lawan uji coba, serta Provinsi Jawa Timur. Langkah itu dilakukan guna memastikan target dua emas dapat terealisasikan.
Untuk publik ketahui, suasana haru menyelimuti prosesi pelepasan tim Woodball DKI Jakarta. Diiringi untaian kata-kata dan alunan musik menyentuh para atlet Woodball bersimpuh di hadapan orang tuab dengan meminta restu dan doa.
Sementara pelatih, asisten pelatih dan manajer memeluk pasangannya masing-masing yang duduk di kursi.
Sebagai informasi, terdapat enam atlet, pelatih, asisten pelatih dan manajer Woodball Jakarta ini resmi dilepas untuk bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut 2024.***
