TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di Kota Ambon saat ini, maka kota berjuluk City Of Music ini membutuhkan pemimpin yang tepat, dan bisa menjadi orang tua bagi warganya.
Untuk itu, sosok yang tepat untuk memimpin kota ini yakni, Bodewin M. Wattimena dan Ely Toisutta dengan slogan BETA Par Ambon merupakan Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon nomor urut dua.
Keduanya disebut layak sebagai papa dan mama untuk warga di Kota Ambon. Hal ini bukan hanya karangan semata, namun dapat dibuktikan dari track record yang dimiliki keduanya.
Bodewin Wattimena dengan pengalamannya sebagai seorang birokrat, bahkan pernah menjadi PJ Wali Kota Ambon selama 2 tahun, telah terbukti menjadi orang tua yang baik bagi masyarakat.
Bodewin mampu menunjukkan kinerja optimal, mulai dari meningkatkan indeks pembangunan manusia, menekan angka pengangguran, inovasi daerah meningkat, dan indikator-indikator makro lain yang menunjukkan bahwa kota ini selama dua tahun terakhir memiliki prestasi yang luar biasa.
Yang perlu dibanggakan dan di acungi jempol, yakni angka kemiskinan ekstrem di Kota Ambon turun menjadi nol. Berkat kinerjanya itu pula Bodewin mendapat banyak apresiasi. Bahkan, ia sudah menerima 48 penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku maupun pemerintah pusat.
Semasa menjabat, salah satu program yang ia jalankan yakni “Wali Kota Jumpa Rakyat” juga sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, karena dalam program tersebut masyarakat diberi kesempatan untuk mengaduh langsung kepada pemimpin daerahnya, terkait persoalan yang ada.
Hal ini layaknya seperti apa yang biasa dilakukan oleh orang tua pada umumnya, dimana selalu ada waktu untuk mendengarkan serta memberikan solusi kepada anak-anaknya.
Sedangkan Ely Toisutta, merupakan politisi murni yang pernah menjadi Anggota bahkan Pimpinan DPRD Kota Ambon dari periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 Dapil Nusaniwe. Toisuta bahkan tercatat dalam sejarah yang man merupakan satu-satunya perempuan yang menjadi Ketua DPRD Kota Ambon.
Selain itu, di pemilihan legislatif periode 2024-2029 juga, Toisutta sempat terpilih kembali menjadi wakil rakyat, namun dengan pertimbangan yang matang ia lantas mengundurkan diri sebelum pelantikan, karena bersedia menerima pinangan Bodewin sebagai calon Wakil Wali Kota Ambon 2024-2029.
Banyak lagi pengalaman yang dimiliki oleh paslon BETA Par Ambon itu. Dengan pengalaman dengan kerja nyata inilah, maka sudah tentu masyarakat memberikan penilaian baik terhadap mereka berdua.
“Pak Bodewin dan Ibu Ely itu pantas jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, dan mereka berdua ini layak disebut papa dan mama masyarakat Kota Ambon. Katong (kita) harus dukung dong dua (mereka berdua),” ungkap salah seorang warga Lorong Kadondong, Tanah Tinggi, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Yos kepada wartawan, di sela-sela kampanye Paslon BETA Par Ambon, di lokasi setempat, Jumat (27/9/2024).
Sebelumnya, Bodewin Wattimena merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Usai menjalankan tugas sebagai PJ Wali Kota Ambon, ia kembali ke DPRD Provinsi Maluku sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Maluku.
Karena begitu cinta dan merasa mampu, serta mengerti persoalan yang terjadi di Kota Ambon, Bodewin lantas mengundurkan dirinya sebagai seorang ASN, dan bertekad mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah.
“Saya masih memiliki belasan tahun lagi sebagai seorang ASN, namun saya mengundurkan diri dan maju sebagai Calon Wali Kota Ambon 2024 bersama Ibu Ely Toisutta. Ini merupakan bukti keseriusan saya, karena saya sangat mencintai kota ini, dan saya ingin menjadi pemimpin yang dapat membangun Kota Ambon, serta menyelesaikan permasalahan di kota ini,” tegas Wattimena saat berkampanye.