TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) menggandeng Bank DKI dalam mengenalkan sistem pembayaran baru berbasis digital “Martipay” dalam aplikasi MyMRTJ.
Ini memudahkan transaksi bagi pengguna MRT yang merupakan mayoritas warga, yang memiliki keinginan untuk mendapatkan pelayanan praktis, aman, dan cepat.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud menuturkan, sinergi bersama Bank DKI ini menjawab kebutuhan akan perlunya sistem dan alat pembayaran untuk pembelian tiket perjalanan MRT Jakarta.
“Yang meminimalis pemeliharaan infrastruktur dan ketersediaan kartu,” kata Farchad Mahfud di Jakarta, dikutip Senin (9/9/2024).
Ia menjelaskan, MartiPay merupakan fitur pembayaran di aplikasi MyMRTJ dengan sejumlah keunggulan seperti adanya promo menarik, penambahan (top up) saldo, pembayaran QRIS dan tiket QR, serta riwayat transaksi.
Farchad Mahfud mengatakan melalui MartiPay, masyarakat mendapatkan kemudahan akses satu aplikasi untuk beragam sumber dana dalam melakukan transaksi di stasiun.
“Karena fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran sistem pembayaran baru itu diharapkan bisa menambah jumlah pengguna jasa MRT Jakarta yang ditargetkan naik 30 persen sejak peluncuran.
“Kita berharap lebih dari 30 persen dalam bulan pertama ini bisa kita dapat, karena pengguna MRT 100 ribu ya per hari,” ujarnya.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono menjelaskan strategi Bank DKI terhadap aplikasi MartiPay sejalan dengan visi perseroan untuk berkontribusi dalam pengembangan layanan perbankan digital yang lebih modern dan inklusif.
“Kemitraan dengan MRT Jakarta merupakan strategi memperkuat ekosistem pembayaran digital, serta memberikan tambahan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna transportasi publik,” ujarnya.
MartiPay diharapkan dapat mendorong adopsi pembayaran digital di kalangan masyarakat dan mendukung program Gerakan Nasional NonTunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah.
