TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta merilis pamflet tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan berlaga dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
Ketiga pasangan calon tersebut yaitu Pramono Anung Wibowo – H. Rano Karno, M Ridwan Kamil – H. Suswono, dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto.
Pasangan Pramono Anung – Rano Karno diusung oleh gabungan partai politik, PDI Perjuangan dan Hanura. Sementara Ridwan Kamil – Suswono (RIDO) diusung oleh gabungan partai politik antara lain PKB, Gerindra, Golkar, NasDem, Gelora, PKS, PKN, Garuda, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo dan PPP. Selanjutnya, Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto sebagai pasangan jalur independen.
Berikut visi dan misi masing-masing pasangan calon untuk Jakarta :
Visi Pramono Anung – Rano Karno :
Menuju provinsi DKJ Sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global Berdaya Saing untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan.
Misi Pramono – Rano :
Membangun Masyarakat Modern Megapolitan yang Madani, Berbudaya dan Sejahtera.
Manusia
Mewujudkan Pusat Ekonomi yang Inovatif dan Kompetitif dengan Membuka Akses Seluasnya pada Sumber Kehidupan dan Distribusi Manfaat Hasil Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan.
Ekonomi
Mewujudkan Pemerintahan dengan Manajemen Kota Moderen yang Akuntabel dan Responsif untuk Memberikan Layanan Publik yang Prima.
Pemerintahan
Mewujudkan Ruang Aktifitas Kehidupan Berkualitas yang Mendukung Kegiatan Ekonomi, Sosial dan Budaya secara Berkelanjutan Pembangunan Lingkungan
Visi Ridwan Kamil – Suswono :
Jakarta Kota Global Yang Maju dan Berdaya Saing dan Berkelanjutan.
Misi :
Membentuk Manusia Pancasila yang Berdaya Saing, Setara, Berdaya, dan Berperadaban Luhur. Keywords : pendidikan karakter, ketahanan keluarga, manajemen kependudukan, ketersediaan ruang publik, universitas dan pusat riset kelas dunia, kesetaraan gender, kebudayaan.
2 . Mewujudkan Kota Global yang Berketahanan. Keywords: resiliency/ketahanan, mitigasi bencana, masyarakat yang berdaya, urbanisasi, aglomerasi perkotaan Jabodetabekpunjur, konektivitas global.
3 . Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif. Keywords: bebas miskin ekstrim, ramah investasi, ease of doing business, ketahanan pangan, destinasi wisata internasional, lapangan kerja, daya beli, UMKM dan kewirausahaan, akses permodalan, pasar tradisional dan tematik, upah berkeadilan.
4 . Membangun Kota Layak Huni Kelas Dunia dengan Infrastruktur yang Berkelanjutan. Keywords : tata ruang harmonis, penyediaan perumahan terjangkau, infrastruktur perkotaan, green roadmap, pencapaian SDGs, ketersediaan air bersih, udara bersih, transportasi publik terintegrasi dan terjangkau, zero waste, sanitasi, Transit Oriented
Development.
Menghadirkan Pemerataan Pembangunan di Semua Wilayah Jakarta. Keywords: peremajaan kota, aksesibilitas ke last mile, redistribusi kegiatan 6 kota/kabupaten administratif, percepatan pembangunan Kepulauan Seribu, pengurangan kesenjangan.
6 . Membentuk Pemerintahan yang Transparan, Transformatif, dan Proaktif Melayani Keywords : birokrasi profesional, pemerintahan yang bersih dan akuntabel, kolaboratif, demokratis, transformasi digital, inovasi pembiayaan pembangunan.
Visi Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto :
Menjadikan Jakarta Sebagai Pusat Perekonomian Pusat dan Global yang Aman Melalui Reformasi Jati Diri Demi Terwujudnya Rakyat Beradab, Harmoni, Mandiri, Makmur dan Bahagia.
Misi :
1. Mewujudkan transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan pada tatanan nasional, regional dan global yang aman dan beradab untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat.
2. Mewujudkan reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui pengobatan preventif yang aman dan beradab.
3. Mewujudkan inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai kota global untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan.
4. Mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional dan global dalam Simpul Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Budaya melalui penguatan UMKM serta pemberdayaan masyarakat.
5. Mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlanjutan lingkungan
Jakarta sebagai pusat transit regional dan global yang tangguh untuk menanggulangi banjir dengan manajemen air hujan dan sungai yang mengoptimalkan waduk, kanal, pompa serta taman dan hutan kota.
6. Mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab, kesetaraan sosial, profesional yang terampil, praktis dan kreatif.
7. Mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan bio ekonomi Jakarta sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia.