TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumut menjadi ajang pembuktian kiprah atlet pencak silat dari Provinsi Papua Barat Daya.
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Papua Barat Daya yang baru berdiri kurang dari satu tahun sudah mengikutkan atlet silatnya ke PON XXI Aceh – Sumut dan luar biasanya berhasil membawa pulang 1 medali Perunggu
Pesilat tersebut bernama Mega. Dia mengikuti kelas F putri, Mega lolos ke babak semi final dengan tampil secara mengejutkan dan ketat mampu mengalahkan atlet juara asian games asal Bangka Belitung. Tangisan Mega pun pecah saat wasit pertandingan mengumumkan Mega lah pemenangnya dari laga sengit tersebut.
Sungguh pengalaman yang sangat berharga dan tidak terlupakan bagi Mega bisa sampai meraih medali perunggu.
“Kami sungguh berterimakasih kepada bapak Adolof Kambuaya selaku ketua IPSI PBD yang dalam waktu singkat mampu memimpin kami dengan penuh komitmen sehingga kami memperoleh medali perunggu, ” ungkap wakil ketua IPSI Hendro Purnomo.
Propinsi Papua Barat Daya merupakan propinsi yang baru mengikuti PON pertama kali.
“Jadi kami tidak memasang target yang muluk-muluk, untuk IPSI pun kami baru 1 tahun lebih, tentu prestasi ini sangat luar biasa bagi kami dan ini atas dukungan, kerja keras serta komitmen bersama, mau berjuang bersama-sama antara semua pengurus dan para atlet” tutup Adolof Kambuaya selaku ketua IPSI yang sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Daya
Hasil pantauan kami kontingen silat PBD juga telah tiba kembali di Sorong dan sambutan untuk Mega di bandara juga cukup meriah dan ada pengalungan bunga dari pengurus dan masyarakat.