Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahPemerintahan

Masyarakat Kampung Urbinasopen Raja Ampat Teriak ke Pemerintah Minta Listrik

×

Masyarakat Kampung Urbinasopen Raja Ampat Teriak ke Pemerintah Minta Listrik

Sebarkan artikel ini
Keindahan pantai Kampung Urbinasopen Kabupaten Raja Ampat, Foto Hizkia/TN, Senin (23/9/2024).
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Warga masyarakat Kampung Urbinasopen Distrik Waigeo Timur Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya berulang kali teriak minta penerangan berupa listrik ke Pemerintah.

Pasalnya selama ini warga kampung Urbinasopen hanya menggunakan listrik tenaga diesel atau generator yang jadwal operasinya hanya dari pukul 18:00 hingga 24:00 WIT.

Example 300x600

Generator milik pemerintah kampung Urbinasopen tersebut dikatakan warga masih jauh dari keinginan masyarakat akan listrik. Generator dengan bahan bakar solar ini setiap bulan warga setempat mengumpulkan iuran sebesar Rp 75.000 per kepala keluarga ini pun terbilang masih jauh dari impian warga setempat, pasalnya tegangan listrik milik pemerintah kampung yang mengalami pasangan surut menyebabkan banyak alat elektronik milik warga rusak.

Wartawan media ini mewawancarai seorang bapak bernama Otis Wanma Senin (23/9/2024) di Kampung Urbinasopen, pria paruh baya ini mengatakan hingga saat ini kampungnya belum menikmati yang namanya listrik yang cukup memadai, padahal semua masyarakat menginginkan adanya listrik yang memadai.

“Generator ini kami bisa pakai, tetapi jika pemakaian sudah banyak atau melebihi kapasitas, mama-mama tidak bisa lagi untuk setrika pakaian, makanya yang kami perlu itu listrik PLN,” ujar Otis Wanma disambut iya kita butuh PLN oleh warga yang berada disekitarnya.

Menurut informasi dari Otis Wanma, Kampung Urbinasopen merupakan ibu Kota Distrik Waigeo Timur Kabupaten Raja Ampat. Semua jenjang Pendidikan baik SD, SMP hingga SMA berada di Kampung Urbinasopen. Jarak tempuh Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat dengan Kampung Urbinasopen hanya di tempuh sekitar 35 – 45 menit.

Sangat disayangkan apabila kampung yang nota bene ibu Kota Distrik dan semua jenjang pendidikan SD, SMP hingga SMA berada di situ namun tidak ditunjang dengan listrik yang memadai.

“Ini ibu Kota Distrik, semua sekolah ada disini, SD, SMP dan SMA tapi tidak ada listrik yang baik untuk anak-anak belajar, trus bagaimana..?,” ujar beberapa ibu-ibu seraya bertanya.
Otis Wanma, Sekretaris Bamuskam Kampung Urbinasopen Raja Ampat

Otis Wanma kepada wartawan media ini menjelaskan, sekitar tiga tahun lalu ada petugas yang datang melakukan pengukuran lokasi pembangunan listrik PLN. Hanya saja setelah dilakukan pengukuran lahan hingga saat ini belum ada progres selanjutnya.

“Anak, sekitar tiga tahun yang lalu, ada orang datang kasih bersih lokasi pembangunan PLN, Masyarakat sudah siapkan lahan, dorang datang kasih bersih dan ukur tempat, tapi sampe hari ini tidak ada PLN,” ucapnya.

Lebih lanjut kata Otis, jika alasannya masyarakat siapkan meteran lampu, mesti disampaikan sehingga dirinya sebagai Sekretaris Bamuskam bisa berkordinasi dengan Kepala Kampung Urbinasopen sehingga bisa di anggarkan melalui Dana Kampung.

“Kalau alasannya masyarakat siapkan meteran listrik, bilang, saya sebagai Sekretaris Bamuskam bisa kordinasi dengan Kepala Kampung untuk kami sama-sama anggarkan di Dana Kampung,” tutup Otis.

Example 300250
Example 120x600