Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Kaya: Sombayang Voor Ambon Sebagai Bentuk Ucapan Syukur

×

Kaya: Sombayang Voor Ambon Sebagai Bentuk Ucapan Syukur

Sebarkan artikel ini
Upacara puncak perayaan HUT ke-449 Kota Ambon, di Lapangan Merdeka, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (7/9/2024). Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Upacara puncak perayaan HUT ke-449 Kota Ambon, di Lapangan Merdeka, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (7/9/2024), berlangsung khidmat meski sempat diguyur hujan deras.

PJ Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya bertindak sebagai inspektur pada upacara yang diwarnai suasana kearifan lokal khas Kota Ambon.

Example 300x600

Turut hadir, PJ Gubernur Maluku, Sadali Ie, Forkopimda Kota Ambon, para pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Seperti biasa, upacara diawali dengan penyerahan Pataka lambang Kota Ambon oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, di pelataran Balai Kota, untuk diserahkan kepada Inspektur Upacara diiringi tarian Cakalele.

PJ Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya dalam amanatnya menyampaikan rasa Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas penyertaan-Nya di sepanjang 449 tahun usia Kota Ambon.

“Jika dicermati dalam HUT Kota Ambon ini, ada berbagai macam kegiatan lomba, namun Sombayang Voor (doa untuk) Ambon adalah yang paling penting dari semuanya, lantaran sebagai bentuk ungkapan syukur,” ujar Kaya dalam dialeg Melayu Ambon.

Menurutnya, perayaan HUT ke-449 Kota Ambon tahun ini dilaksanakan di bawah sorotan tema, “Deng Cinta Voor Ambon”. Tema ini tidak asal-asalan dipilih, namun memiliki pesan penting bagi seantero warga kota.

“Tema ini dipilih, agar kita saling bantu, memikul beban secara bersama-sama, jika ada yang susah, maka semua turut merasakan,” tegas dia.

Dikatakan, cinta bagi Kota Ambon harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, melalui hal-hal yang sederhana, tidak perlu menunggu sampai jadi Wali Kota atau anggota DPRD.

“Jangan katakan cinta Ambon, jika masih membuang sampah dengan sembarangan, saling curiga satu sama lain, dan saling membenci. Bagi ASN jangan katakan cinta Ambon, jika masih sering terlambat masuk kantor, duduk-duduk di rumah kopi pada jam kerja, anak -anak sekolah jangan katakan cinta Ambon, jika malas belajar, tidak dengar-dengaran dan tidak menjaga pergaulan,” pungkas Kaya.

Kaya berharap, dengan semangat tema HUT Kota Ambon, warga kota ini akan termotivasi untuk saling mengasihi, saling peduli, dan hidup rukun bersama. Apalagi Kota Ambon akan menghadapi Pilkada pada November mendatang.

“Beda pilihan itu biasa, namun jangan sampai berbeda pilihan, lalu membuang muka satu sama lain, tidak saling menegur, saling marah, saling hujat dan fitnah,” tandas Kaya mengingatkan.

Example 300250
Example 120x600