TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merespons soal gerakan ‘Anak Abah Coblos 3 Paslon’ dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Heru Budi menanggapi santai perihal gerakan tersebut. Ia pun meminta masyarakat Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dengan benar dan sesuai aturan.
“Ya gunakan hak, hak sebagai pemilih dengan baik,” ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Heru Budi mengatakan, hal tersebut merupakan tugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta untuk melakulan sosialisasi soal mekanisme dalam menggunakan hak suara.
“Itu urusannya KPU dan Bawaslu,” kata Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.
Sementara itu, Ketua KPU ProvinsibDKI Jakarta Wahyu Dinata meminta masyarakat agar menggunakan hak suaranya dengan aturan yang berlaku.
“Pada prinsipnya kami dari KPU DKI mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan benar, tentunya mencoblos yang benar itu ada mekanismenya,” kata Wahyu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/9/2024).
Wahyu pun mengatakan bahwa pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat. Lantaran pentingnya dalam penggunaan hak pilih yang tepat.
“Kami akan mengintensifkan sosialisasi dan edukasi ke pemilih mengenai pentingnya menggunakan hak pilihnya dengan benar,” papar dia.
Untuk publik ketahui, belakangan ini ramai isu soal gerakan tusuk tiga pasangan calon (Paslon) dari ‘anak abah’ di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
‘Anak Abah’ merupakan panggilan bagi pendukung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Sebutan itu viral digunakan di media sosial saat Pilpres 2024 lalu.***