TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menganggap insiden pemukulan pemain terhadap wasit di laga perempat final PON Aceh-Sumut antara Aceh vs Sulteng adalah tindakan yang mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia.
Diketahui, insiden itu bermula saat wasit Eko Agus Sugiharto memberi hadiah penalti kepada tim tuan rumah usai pemain Sulteng dianggap melakukan pelanggaran di area kotak terlarang.
Sontak keputusan itu menyulut emosi pemain Sulteng Muhammad Rizki yang merasa keputusan wasit Eko Agus tidak tepat.
Muhammad Rizki langsung memberikan bogem mentah kepada wasit Eko Agus di dalam area kotak penalti.
“Peristiwa ini mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya dikutip Minggu (15/9/2024).
Selain itu, Erick juga menegaskan akan memberikan sanksi berat terhadap oknum yang terlibat. Menurutnya, tidak ada toleransi untuk pihak yang enggan menjunjung tinggi nilai sportivitas di atas lapangan.
“Tidak ada toleransi untuk pihak yang tidak menjunjung tinggi sportivitas dan komitmen fair play di sepak bola Indonesia,” tegas Erick Thohir.
Adapun, saat ini PSSI di bawah tangan Erick Thohir tengah menunjukan prospek bagus terhadap kualitas liga dan prestasi di tubuh Timnas Indonesia.