Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Fraksi PDIP DPRD DKI Usung Dua Nama Pj Gubernur di Rapimgab

×

Fraksi PDIP DPRD DKI Usung Dua Nama Pj Gubernur di Rapimgab

Sebarkan artikel ini
DPRD DKI Jakarta menggelar rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) di Ruang Serbaguna gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024). (Foto: Pierre Immanuel/TN)
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta mengusulkan dua nama calon untuk mengisi jabatan Penjabat (Pj) Gubernur yang akan habis pada 17 Oktober 2024.

Hal itu dikatakan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Chicha Koeswoyo dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) di Ruang Serbaguna gedung DPRD DKI Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

Example 300x600

“PDIP sepakat telah mengadakan rapat internal. Ada dua nama yang kita usung,” kata Chicha.

Namun, ketika Chica ingin menyebut kedua nama calon tersebut. Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani yang memimpin rapat, menyuruh Chicha agar tak menyebutkan dan menyerahkan nama calon secara tertulis.

“Baik, nanti akan kita sampaikan secara tertulis,” ucap Chica.

Achmad Yani mengungkapkan bahwa masing-masing fraksi bisa menyerahkan tiga nama calon kandidat Pj Gubernur yang diusung maksimal, pada Jumat (13/9/2024).

“Pada hari ini masing-masing partai politik DPRD DKI Jakarta dapat mengusulkan nama-nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta maksimal 13 September 2024,” ungkap dia.

Di sisi bersamaan, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat Mujiyono meminta untuk penambahan waktu melebih 13 September. Pasalnya, DPRD DKI akan membahas APBD 2025 dalam waktu dekat.

Selain itu, lanjut dia, masih terdapat persyaratan-persyaratan teknis yang harus kembali dicermati lebih jauh.

“(Dalam persyaratan) disebutkan bahwa pejabat ASN yang menduduki JPT Madya. Di DKI Jakarta hanya ada Pak Pj Gubernur kemudian ada Sekda, kemudian ada Pak Marullah. Kan pilihannya tiga,” kata Mujiyono.

“Itu sementara kalau melihat lagi kepada persyaratan yang berikutnya ada penilaian kinerja pegawai. Kalau kita mau pilih A, B nya seperti apa, beda B, A, dan C nnya seperti apa. Jadi karena hal tersebut menurut hemat saya bisa dilakukan penambahan waktu,” sambungnya.

Sementara itu, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, M Taufik Zoelkifli mengaku lega penyerahan nama kandidat pengganti Heru Budi sebagai Pj Gubernur terakhir pada Jumat lusa.

Dia mengungkapkan karena hingga kini partainya belum memiliki nama pengganti Heru Budi.

“Kondisi dari kita di DPRD sebenarnya kelihatannya belum siap, fraksi-fraksi belum terbentuk dengan sempurna sehingga fraksi PKS pun belum membicarakannya,” kata MTZ sapaan karibnya.

“Jadi, belum menentukan kira-kira dari Fraksi PKS seperti apa,” jelas dia.***

Example 300250
Example 120x600