TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kabupaten Raja Ampat dalam Rapat Paripurna Kedua Masa Sidang Kedua dalam rangka Pembahasan Materi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
(LKPD) Bupati Raja Ampat Tahun Anggaran 2023.
Rapat Paripurna Kedua Masa Sidang Kedua dilaksanakan di aula Wayag Kantor Bupati Kabupaten Raja Ampat, Selasa (03/9/2024). Rapat dipimpin Ketua DPRK Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey didampingi Wakil Ketua Reynold Bula.
Dalam laporannya Bupati Raja Ampat menjelaskan Pendapatan Daerah sebesar 1,5 Triliun dengan presentase 90,23 persen dari anggarannya dengan rincian sebagai berikut:
Realisasi anggaran sebesar Rp1.521.905.343.393,99 terdiri dari; Pertama, Belanja Rp905.343.393, 99 atau dengan persentase capaian sebesar 90,23 persen dari anggarannya dengan tambahan sisa saldo tahun sebelumnya senilai Rp132.777.057.323,21.
Realisasi belanja daerah sebesar Rp1.601.925.109.768 atau persentase capaian 86,65 persen dari anggaran yang terdiri atas Belanja Operasi sebesar Rp1.023.880.689.386,00 atau persentase capaian sebesar 86,70 persen dari anggarannya.
Belanja Modal terealisasi sebesar Rp403.175.413.034,00 atau persentase capaian sebesar 83, 12 persen dari anggaranya.
Belanja tidak terduga terealisasi sebesar Rp3.803.730.000,00 atau persentase capaian sebesar 82,12 persen dari anggarannya.
Selanjutnya realisasi transfer daerah sebesar Rp171.065.277. 348,00 dengan persentase capaian sebesar 98,57 persen dari anggarannya. Sedangkan realisasi Surplus sebesar Rp80.019.766.374.
Dengan demikian pembiayaan netto yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2023 sebesar Rp50.757.290.949,20.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Raja Ampat dua periode itu mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah daerah terutama pimpinan OPD dan semua pihak yang berkontribusi dalam proses penyusunan LKPJ Bupati Raja Ampat Tahun 2023.
“Laporan ini, semoga upaya dan kerja kita semua dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah di masa yang akan datang,” ujar Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati.
Bupati AFU juga mengatakan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
