Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Cerita Kang Emil Dapat Warisan Urus Pesantren di Seluruh Jawa Barat

×

Cerita Kang Emil Dapat Warisan Urus Pesantren di Seluruh Jawa Barat

Sebarkan artikel ini
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) atau biasa disapa Kang Emil saat ditemui awak media di acara Silaturahmi Forum Keumatan yang digelar di DPTW Partai Keadilan Sosial (PKS), Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2024). (Foto: Ist.)
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) atau biasa disapa Kang Emil menghadiri acara Silaturahmi Forum Keumatan yang digelar di DPTW Partai Keadilan Sosial (PKS), Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2024).

Dalam acara tersebut, Kang Emil bercerita kisah keluarganya yang dititipkan di pesantren oleh kakeknya, Kyai Haji Muhyiddin, seorang ulama besar dari tanah sunda.

Example 300x600

Dia mengungkapkan bahwa jumlah pesantren yang dititipkan sangat banyak. Ada delapan pesantren dengan nama Pagelaran 1 hingga Pagelaran 8.

“Kyai Haji Muhyiddin ini mewariskan saya dan turunanan delapan pesantren. Jadi saya ini ngurusin pesantren di seluruh Jawa Barat, tempat kami lahir,” kata Kang Emil, Sabtu (14/9/2024).

Lantas, karena hal itu, Kang Emil sempat menimba ilmu di Pagelaran 3. Setelah itu, dia memilih menempuh pendidikan S1 di Institut Tekhnologi Bandung (ITB) dan melanjutkan jenjang S2 di University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Kang Emil pun mengungkapkan, kalau dirinya bisa berbicara tentang fiqih syariah dan tentang agama karena turunan dan mengurusi pesantren.

“Bicara bahasa Inggris, alhamdulillah bisa. Jadi, saya punya dua dunia. Jadi kalau berdebat di negara asing saya juga bisa, mimpin salat, ngaji juga ayo, karena pada dasarnya manusia itu multidimensi,” ungkap Kang Emil.

Kemudian, Kang Emil menjelaskan, terjun ke dunia politik salah satunya berkat dorongan orang tuanya, termasuk wasiat dari sang kakek.

“Yang diwasiatkan saya jalani. Saya bela negara dengan keilmuwan, dengan kepemimpinan, dan saya bela dan jaga agama dengan kepemimpinan Islam. Karena dakwah yang terhebat adalah melalui kekuasaan,” jelas Mantan Gubernur Jawa Barat itu.

Kang Emil memaparkan, salah satu dari sejumlah program yang berhasil digagasnya selama memimpin Jawa Barat adalah satu desa satu hafidz Al-quran.

“Jadi total 5.300 desa selama 5 tahun. Alhamdulillah 100 persen sekarang sudah punya penghafal Al-quran yang saya kasih beasiswa dan diwajibkan mengajarkan ke anak-anak desa,” papar dia.

Adapun program ini dihadirkan, antara lain, untuk membentengi anak-anak agar tidak terlalu sering bermain ponsel dan tetap menjaga keilmuannya dan mendalami agama.

“Ini cara kami, cara pemimpin membentengi anak-anak dari HP yang kadang banyak mudharatnya,” katanya lagi.

Selain itu, Kang Emil juga menyebut adanya program Magrib Mengaji dapat mendorong dan mewajibkan anak-anak melapor kepada gurunya untuk rajin mengaji.

“Jadi dakwah pun, kadang-kadang diaturankan,” tutup Kang Emil.

Sekadar informasi, dalam acara ini hadir sejumlah tokoh PKS seperti mantan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid, anggota DPRD Jakarta, Ismail dan lain sebagainya.

Sejumlah organisasi juga turut dalam acara silaturahmi tersebut di antaranya adalah Ikatan DAI, Forum RT dan RW, dan juga para pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI).***

Example 300250
Example 120x600