Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
EkonomiOlahraga

BPKP Mulai Selidiki Pengadaan Konsumsi Atlet PON XXI

×

BPKP Mulai Selidiki Pengadaan Konsumsi Atlet PON XXI

Sebarkan artikel ini
Auditor Ahli Madya BPKP Aceh, Jufridani (kanan) saat menjelaskan terkait respon BPKP terhadap pelayanan konsumsi PB PON XXI wilayah Aceh, di Banda Aceh, Kamis (12/2024)
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, BANDA ACEH – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mulai menyelediki dugaan penyelewengan dalam penyediaan konsumsi bagi atlet dan ofisial yang ikut di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Porsi dan harga makanan diduga tidak sesuai dengan harga yang tertera di rencana anggaran biaya (RAB) bidang konsumsi PB PON Aceh 

“Saat ini tim BPKP sedang mengumpulkan informasi dan memotret kondisi real di lapangan yang nantinya dokumen dan data ini akan kita gunakan untuk review pertanggungjawaban pada saat mereka melakukan pembayaran,” kata Jufridani, Auditor Ahli Madya BPKP Aceh saat memberikan keterangan pers di media center, Banda Aceh, Kamis (12/9/2024).
Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut setelah mereka mendapatkan informasi dari berbagai pihak terkait dugaan permainan harga konsumsi tersebut. Pihaknya juga belum menentukan apakah harga makanan yang tertera di RAB sesuai dengan kondisi di lapangan yang diterima atlet, ofisial, hingga panitia PON lainnya.
“Saat ini kita belum berbicara layak atau tidak layak dengan harga Rp50 ribu dan Rp18 ribu. Kita masih memotret kondisi di lapangan,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima, penyedia konsumsi PON di Aceh itu adalah PT Aktifitas Atmosfer yang berbasis di Jakarta Selatan sebagai vendor tunggal. Perusahaan itu mengelola konsumsi atlet hingga official PON 2024 dengan pagu anggaran senilai Rp42,3 miliar.
Dalam RAB itu juga disebutkan bahwa harga satuan per porsi makanan untuk atlet Rp50.900 dan secara keseluruhan mencapai Rp 30,8 miliar. Sementara untuk snack atlet per satuannya Rp18.900 dan nilai secara keseluruhan Rp11,4 miliar.
Namun, berdasarkan sejumlah laporan kondisi makanan yang diterima para atlet dan ofisial memprihatinkan. Sebagian atlet mendapat satu kotak nasi yang di dalamnya hanya telur bulat, irisan wortel dan air mineral gelas. Lalu ada yang mendapat lauk berupa ayam seukuran jari kelingking orang dewasa.
Selain itu ada yang menerima konsumsi dengan kondisi layak makan, seperti nasi keras dan lauk yang sudah basi. Makanan juga didistribusikan sangat terlambat.
Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut Wilayah Aceh mengungkapkan alasan mengapa memilih vendor PT Aktifitas Atmosfir untuk menangani konsumsi atlet dan kontingen PON.
Ketua Bidang Konsumsi PB PON Wilayah Aceh, Diaz Furqan, mengklaim pemilihan perusahaan itu mengacu pada Peraturan Presiden (PP) Nomor 12 Tahun 2021. Dia mengatakan dalam PP itu tertera jika pengadaan barang dan jasa terdapat di laman LPSE terkait E-purchasing, maka kewajiban untuk menggunakan perusahaan itu.
“Mungkin ada juga yang viral kenapa kita tidak melakukan pemilihan di kabupaten/kota, karena persyaratan vendor di PON ini ketat, dan pengalaman sudah pernah memberikan pelayanan sekelas event PON,” kata Diaz.

Example 300250
Example 120x600