Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bisnis

Bos Menara Astra: Penurunan Suku Bunga Jadi 6 Persen Sangat Baik untuk Sektor Properti

×

Bos Menara Astra: Penurunan Suku Bunga Jadi 6 Persen Sangat Baik untuk Sektor Properti

Sebarkan artikel ini
Acara Astra Media Day di Jakarta. Foto: Morteza Syariati Albanna.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – PT Menara Astra atau Astra Property yang merupakan anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk (ASII) menyambut positif penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen.

Kendati demikian, Menara Astra tetap perlu waktu untuk menyeimbangkan lending rate atau suku bunga kredit yang ditetapkan oleh bank.

Example 300x600

“Biasanya kalau suku bunga turun itu pengimbangan daerah lending rate-nya itu agak butuh waktu gitu ya. Tapi apapun, tentu saja sinyal positif terhadap pertumbuhan ekonomi akan kami sambut,” ujar Presiden Direktur Menara Astra Nilawati Irjani dalam acara Astra Media Day 2024 di Menara Astra, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (21/9).

Nilawati berpendapat, pertumbuhan ekonomi dalam bentuk penurunan suku bunga akan sangat baik untuk sektor properti.

Ia mengharapkan, ke depannya tren seperti ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi, terutama pada daya beli masyarakat.

Ia berpendapat, penurunan suku bunga juga berpotensi mendorong penurunan bunga kredit perumahan rakyat (KPR).

“Karena namanya investment properti kan enggak cuman ngomong setahun atau beberapa bulan, it will be longer. Tapi dari situ sinyal positifnya harapannya bisa juga membalikkan pasti daya beli dari masyarakat,” ucapnya.

Ia menilai hal ini sejalan dengan target dan strategi Menara Astra dalam rangka berkontribusi pada perkembangan sektor properti.

“Enggak cuman apapun yang menjadi dukungan dari sektor properti masih akan kami sambut positif ya. Termasuk yang sedang kami tunggu juga peraturan menteri yang expansion dari PPN (pajak pertambahan nilai) yang dibayarkan oleh pemerintah,” ucapnya.

Sementara, CEO PT Astra Sedaya Finance Hendry Christian Wong mengatakan penurunan suku bunga BI ke 6 persen menjadi sentimen positif bagi perusahaan di industri pembiayaan.

“Bagi kami yang di industri pembiayaan, di sektor industri keuangan non bank, ini menjadi sebuah sentimen positif. Apalagi juga kalau melihat pembiayaan, kami secara khusus ke sektor otomotif bahwa sebagian besar penjualan mobil melalui trading,” tutur Hendry.

Ia mengurai terdapat dua hal positif yang ditimbulkan dari penurunan suku bunga bagi industri pembiayaan.

Pertama ialah bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga memicu pertumbuhan sektor riil seiring meningkatnya daya beli masyarakat.

“Dan tentunya bagi kami secara spesifik bisa meningkatkan pertumbuhan dari permintaan kredit dengan suku bunga turun,” ucap dia.

Kedua, penurunan suku bunga diharapkan berdampak positif dikarenakan sebagian besar pendanaan perusahaannya berasal dari perbankan.

“Harapan kami ini memberi ruang lebih besar buat kami bersama-sama dengan teman-teman di otomotif untuk bisa offering paket-paket kredit yang lebih kompetitif dan atraktif,” ujar Hendry.

Example 300250
Example 120x600