Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bisnis

Astra Credit Companies (ACC): GIIAS Berdampak Positif pada Sektor Kredit Kendaraan

×

Astra Credit Companies (ACC): GIIAS Berdampak Positif pada Sektor Kredit Kendaraan

Sebarkan artikel ini
Media Day Astra di Jakarta. Foto: Morteza Syariati Albanna.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC), Hendry Christian Wong Hendry mengatakan sektor kredit kendaraan roda empat mengalami tekanan sepanjang semester pertama tahun 2024 yang mencerminkan tren lebih luas pada industri otomotif.

Hendry berkata, kenadti begitu tetap ada tanda-tanda positif yang mengindikasikan potensi pemulihan sektor kredit kendaraan pada paruh kedua tahun 2024 ini.

Example 300x600

Mengutip data Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), total pembiayaan kendaraan roda empat oleh multifinance di Indonesia mencapai Rp146 triliun atau turun sekitar 2,7 persen dibandingkan dengan periode sama tahun 2023 lalu.

Penurunan ini sejalan dengan penjualan kendaraan roda empat secara keseluruhan yang juga mengalami penurunan pada semester pertama.

“Kami melihat penurunan ini inline dengan apa yang disampaikan oleh rekan-rekan dari industri otomotif,” kata Hendry dalam acara media day Astra, dikutip Jumat (20/9/2024).

Namun, kata dia, dalam dua bulan terakhir yakni pada periode Juli dan Agustus 2024, ada indikasi positif kenaikan yang dipengaruhi oleh event GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Jakarta dan Surabaya.

Ia berpendapat, partisipasi Astra Financial yang menjadi holding ACC pada ajang GIIAS membawa dampak positif terhadap realisasi penyaluran kredit perseroan.

“Sepanjang GIIAS di Jakarta dan Surabaya, ACC berhasil mencatatkan 4.697 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dengan total pembiayaan sebesar Rp1,76 triliun,” ujar Hendry.

Henry optimistis kinerja ACC pada semester II/2024 membaik dari kuartal sebelumnya tahun ini. Terlebih, Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuannya menjadi 6 persen.

Dia berharap sektor pembiayaan kendaraan akan semakin atraktif.

“Harapan kami adalah kinerja di semester kedua bisa bertahan dengan hasil yang lebih baik,” ucapnya.

ACC saat ini berada pada posisi tiga besar dalam industri pembiayaan kendaraan roda empat dengan pangsa pasar 12 persen. Hendry mengungkapkan, 63 persen dari total pembiayaan ACC pada 2024 terdistribusi untuk pembiayaan mobil baru, 26 persen untuk mobil bekas, dan 19 persen untuk alat berat dan pembiayaan lainnya.

Hingga semester pertama 2024, ACC telah mencatatkan amount financed sebesar Rp19,63 triliun. Angka ini meningkat 1,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selanjutnya secara unit, yang dibiayai mengalami penurunan 5 persen secara tahunan menjadi 104.000 unit.

Pada periode sama, ACC mencatatkan pertumbuhan aset sekitar 5 persen menjadi Rp53 triliun.

“Dengan sinyal pemulihan ini, ACC berharap dapat terus berkontribusi secara positif pada sektor pembiayaan kendaraan roda empat di Indonesia,” katanya.

Example 300250
Example 120x600