Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaPendidikan

44.500 Siswa se-Papua Barat dan Papua Barat Daya Terima Beasiswa PIP 2024 Aspirasi RJK

×

44.500 Siswa se-Papua Barat dan Papua Barat Daya Terima Beasiswa PIP 2024 Aspirasi RJK

Sebarkan artikel ini
Penyerahan bantuan PIP 2024 aspirasi Robert Kardinal kepada siswa SMA 3 kota Sorong. (Foto:Mega/TN).
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Anggota Komisi X DPR RI Robert Joppye Kardinal, (RJK) S. AB menyerahkan bantuan beasiswa program Indonesia Pintar (PIP), Rabu (11/9/2024).

Penyerahan bantuan PIP yang dilakukan di SMA Negeri 3 Kota Sorong itu diperuntukkan bagi siswa-siswi SD, SMP dan SMA. Bantuan PIP secara simbolis diserahkan oleh Tenaga Ahli Robert Kardinal, Ricky Yafet.

Example 300x600

Adapun total penerima bantuan PIP se-Papua Barat dan Papua Barat Daya tahun 2024 yakni 44.500 orang yang terdiri dari SD 26.879 siswa, SMP 9.088 siswa, SMA 8.033 siswa, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah 500 mahasiswa.

“Kita bersyukur bahwa PIP ini ada kenaikan dari Rp1,5 juta menjadi Rp1,8 juta untuk SMA. Untuk SMA 3 tahun ini yang terbanyak yakni 655 murid. Kalau tahun lalu di SMEA hampir semua murid 1300 lebih,”ujar Ricky Yafet.

Ricky mengungkapkan, bantuan ini merupakan aspirasi yang diperjuangkan oleh Robert Kardinal ke Kemendikbud RI untuk membantu pelajar yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

“Dari bantuan ini beliau sudah memberikan bukti, bukan janji. Kita doakan agar beliau pada bulan Oktober nanti masih menjabat di Komisi X agar program ini masih terus berlanjut,”jelas Ricky.

Kepada pihak Bank BNI, Ricky berpesan agar para orang tua atau sekolah saat akan mengambil bantuan tersebut di bank tidak dipersulit.

“Yang menjadi kendala pada PIP SD, SMP, SMA ini ada pihak sekolah yang bilang tidak boleh orang tua yang ambil. Itu benar, karena dari kementrian sudah buat rekening atas nama siswa, sehingga pada saat pengambilan bantuan PIP di Bank diwajibkan siswa tersebut yang mengambilnya,”imbuhnya.

Ricky menambahkan, adapun kendala lainnya yang dihadapi adalah data murid tidak ditemukan pada sistem pengecekan PIP. Salah satu penyebabnya adalah Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang digunakan saat pendaftaran berbeda dengan yang tercatat di Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kemendikbudristek.

Di mana, kesalahan atau ketidaksesuaian data ini bisa membuat sistem tidak mengenali data diri siswa atau penerima PIP. Karenanya, siswa perlu memastikan bahwa NISN yang dimasukkan sesuai dengan data resmi yang ada di sekolah.

“Jadi kita tidak memilih-milih, semua murid berhak mendapatkan bantuan ini. Oleh karena itu data-data yang diinput harus valid,”Pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 3 Sorong Natalia Lapik, M.Pd menyampaikan terimakasih kepada Robert Kardinal, karena telah memilih SMAN 3 Sorong menjadi tuan rumah untuk penyerahan bantuan PIP.

“Mewakili kepala-kepala sekolah dan orang tua murid, kami menyampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada pak Robert Kardinal atas bantuan beasiswa bagi anak-anak kami. Kami berharap bantuan ini dipergunakan sebaik-baiknya oleh anak-anak kami,”harapnya.

Example 300250
Example 120x600