“Gusti Sagrim merupakan tokoh muda OAP yang sangat energik”
TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Politisi di Provinsi Papua Barat Daya yang juga sebagai Anggota DPR Kota Sorong, Syamsuddin Johan turut memberi pandangan politik menjelang pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong.
Menurutnya bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong semakin mengerucut dan sudah mulai terbaca dengan jelas. Hal ini tak lepas dari beredarnya foto bakal calon Wali Kota Sorong dan Wakil Wali Kota Sorong yang telah mendapat rekomendasi dalam bentuk B.1 KWK oleh sejumlah partai Politik.
“Saya selaku politisi dan juga sebagai warga Kota Sorong, saya merasa bersyukur bahwa dengan berlombanya hasrat dari saudara -saudara saya putra terbaik Orang Asli Papua membuat suasana demokrasi di Kota Sorong menjadi lebih hidup,” kata Syamsuddin Johan.
Perjuangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Sorong untuk mendapatkan dukungan partai politik memang tidak mudah. Bahkan sampai hari ini, masih ada yang terus membangun komitmen di pusat.
“Di beberapa media dan grup-grup media sosial ada dokumentasi yang kita lihat satu atau dua pasangan yang sudah mendapatkan rekomendasi. Terlepas dari apakah rekomendasi itu sudah berbentuk B.1 KWK biarlah nanti waktu yang menjawab itu. Yang jelas bahwa ada beberapa kandidat yang diantaranya, setahu saya itu ada beberapa diantara mereka yang sudah mengantongi rekomendasi, ” kata Syamsuddin Johan.
Dari sosok-sosok ini, Syamsuddin Johan sampaikan, terlihat ada tokoh muda yang muncul itu sangat bagus.
“Saya memang berharap ada tokoh – tokoh muda yang berani tampil dan berani mengambil keputusan untuk menjadi pemimpin di daerah ini itu sangat baik. Karena kita tahu bersama Kota Sorong memiliki potensi besar dan memang harus dipimpin tokoh muda yang punya pengalaman dan energik, ” ucap Syamsuddin Johan.
Kota Sorong, menurut pria yang juga menjabat sebagai nahkoda Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Sorong adalah daerah kepala burung, dan sebagai pintu gerbang Tanah Papua tentu membutuhkan energi besar untuk bisa dikelola oleh pemimpin muda yang energik.
“Kita tahu bahwa potensi ekonomi, dan potensi daerah di Kota Sorong begitu besar tentu harus dikelola oleh orang-orang yang ke depan bisa benar-benar bisa memajukan Kota Sorong, ” ucap Syamsuddin Johan.
Selaku politisi yang juga merupakan Politisi Gerindra mengaku sangat bersyukur salah satu di antara kandidat di antaranya adalah adinda Auguste Sagrim.
“Adinda Gusti Sagrim ini sudah mendapatkan rekomendasi dan saya berharap mudah -mudahan bisa melenggang mulus sampai pendaftaran dan ditetapkan sebagai Calon Wali Kota Sorong dan bisa terpilih pada 27 November 2024,
Munculnya nama pasangan Gusti Sagrim – Syaiful Malik jelang dua minggu pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong oleh KPU memiliki potensi besar. Dalam satu atau dua hari ini sejak nama pasangan Gusti Sagrim dan Syaiful Malik muncul langsung menjadi perbincangan hangat dan menjadi tranding topik di masyarakat.
“Gusti Sagrim dan Syaiful Malik memiliki potensi yang sangat kuat, memang benar ini adalah potensi yang cukup mumpuni, karena kita tahu bahwa sekarang pemilih pemula itu sudah di atas 50 persen. Nah pemilih pemula ini sebagai pemilih yang potensial untuk digarap. Kemudian Gusti Sagrim ini sosok yang sangat dekat dengan kaula muda, karena dia sering membuat beberapa event-event yang melibatkan kaum muda, ” kata Syamsuddin Djohan memprediksi.
Sebagai Ketua BPD KKSS Kota Sorong , Syamsuddin Djohan katakan sampai saat ini, BPD KKSS belum memberi keputusan untuk mendukung bakal calon wali kota dan wakil wali kota Sorong meskipun ada beberapa figur dari KKSS yang muncul.
“Sampai dengan saat ini KKSS sendiri kita belum ada komitmen sama sekali. Kita belum ada pernyataan sikap KKSS mendukung siapa di Pilkada Kota Sorong,” kata Syamsuddin Djohan menegaskan.
Meski demikian KKSS berupaya menjaga harmonisasi, beberapa kandidat yang merupakan warga KKSS. Oleh karena itu memang kami tidak membuat statemen apapun terkait dengan KKSS.
“Jadi murni saya menyerahkan ini semua kepada warga KKSS untuk melihat itu secara baik siapa orang-orang yang bisa kita dukung, siapa orang-orang yang bisa kita support terkait dengan kepemimpinan di daerah ini,” kata Syamsuddin Djohan menegaskan.
Sementara itu dari sisi partai sendiri, Syamsuddin Djohan katakan memang sudah ada sinyal bagus. Namun sebagai pengurus tentu tahu betul bahwa kewenangan sepenuhnya menjadi kewenangan pemimpin pusat. Saat ini sifatnya kami menunggu. Kalau pusat sudah mengeluarkan rekomendasi kepada salah satu, maka suka atau tidak suka mau atau tidak mau kami harus menyukseskan itu.
“Sebagaimana teman-teman tahu, ada bocoran pula terkait dengan dukungan, Gerindra juga bakal memberikan rekomendasi kepada pasangan Gusti Sagrim – Syaiful Malik, maka mau atau tidak mau kita harus menyukseskan itu, karena sudah menjadi keputusan DPP, ” kata Syamsuddin Djohan menutup wawancaranya.