TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Swalayan City Mart di kawasan Pilar, Desa Namlea, Kabupaten Buru, Senin (5/8/2024) sekitar pukul 03.00 WIT hangus dilalap si jago merah. Akibat kebakaran itu, seluruh bangunan beserta isinya tak dapat diselamatkan.
Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang mengaku, kebakaran diduga dipicu hubungan arus pendek pada salah satu instalasi listrik, di bagian gudang swalayan.
“Dugaan sementara kebakaran, akibat korsleting listrik di gudang belakang swalayan,” kata Sulastri, saat dihubungi dari Ambon, Selasa (6/8/2024).
Menurutnya, api cepat merembet ke seluruh ruangan hingga menghanguskan semua barang di swalayan, lantaran di dalam swalayan itu juga terdapat banyak tabung gas elpiji.
“Swalayan tersebut berisi bahan mudah terbakar, termasuk tabung gas, sehingga api menyebar dengan cepat membakar seluruh isi ruangan,” beber Kapolres.
Karyawan swalayan, kata Kapolres, sempat berusaha memadamkan api, namun kobaran api terus merembet dan membakar swalayan.
Api baru bisa dipadamkan, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water canon milik Polres Buru dikerahkan ke lokasi kebakaran.
“Kendala dalam penanganan kebakaran ini, karena disebabkan jumlah mobil pemadam yang terbatas. Selain itu, keterlambatan dalam pemberitahuan kepada pihak pemadam juga memperburuk situasi,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Kapolres, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka dalam insiden kebakaran, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
“Tim Polres Buru yang datang di TKP telah memasang garis polisi, untuk kepentingan penyelidikan,” tandas Kapolres.
