Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi

Sri Mulyani Sebut Perekonomian RI Tumbuh Positif di Tengah Melemahnya Ekonomi Global

×

Sri Mulyani Sebut Perekonomian RI Tumbuh Positif di Tengah Melemahnya Ekonomi Global

Sebarkan artikel ini
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Instagram/@smindrawati.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai bahwa menjaga pertumbuhan ekonomi RI tetap tumbuh positif 5,1 persen pada semester II Tahun 2024 tidaklah mudah, karena di sisi bersamaan perekonomian global sedang melemah.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan terus melihat faktor konsumsi rumah tangga, investasi, ekspor dan impor demi menjaga pertumbuhan ekonomi berada pada tingkat 5,1 persen, bahkan 5,2 persen pada kuartal III dan IV.

Example 300x600

“Tentu ini tidak mudah pada saat perekonomian global sekarang ini justru cenderung mengalami perlemahan dan fragmentasi,” kata Menkeu saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, dikutip Jumat (9/8/2024).

Oleh karena itu, Menteri Keuangan bersama Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan sejumlah langkah kebijakan agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.

Namun demikian, Menkeu menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,05 persen secara tahunan pada kuartal II-2024 masih cukup baik dan harus dijaga.

“Growth di kuartal ke-2 yang cukup baik, masih cukup baik dan memiliki momentum yang harus kita jaga. Konsumsi, investasi, ekspor, import yang kita akan perhatikan,” kata Menkeu.

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,05 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.536,5 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.231 triliun.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2024 bila dibandingkan triwulan II-2023 atau secara year-on-year (yoy) tumbuh 5,05 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (5/7/2024).

Example 300250
Example 120x600