TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Gerakan tertib administrasi kependudukan di DKI Jakarta bahkan telah sampai ke tingkat rukun tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Itu sebabnya, Pemprov DKI Jakarta melakukan penilaian terhadap para RT-RW terbaik tingkat provinsi yang telah berdedikasi menata administrasi kependudukan dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi jajaran Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta yang telah menginisiasi kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan peran RT/RW dalam pelaksanaan tertib adminduk di Kota Jakarta.
“Dalam menjalankan peran baru sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global, Jakarta masih memiliki berbagai tantangan, salah satunya pelayanan publik yang efektif dan efisien. Hal yang menjadi perhatian bersama adalah pengelolaan adminduk yang tertib dan akurat, dimulai dari lingkup RT dan RW,” kata Pj. Gubernur Heru saat membuka acara di Balai Agung, Jakarta Pusat, Selasa (20/08/2024).
Hadir sebagai undangan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi, dan Direktur Bina Aparatur Dukcapil Andi Kriarmoni. Sementara Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko dan Kadis Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin beserta jajaran.
Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Heru berpesan agar sinergi antara perangkat RT/RW dengan kelurahan, kecamatan, serta perangkat daerah terkait dapat terus ditingkatkan. Ia pun menginstruksikan para lurah agar memastikan setiap warga mendapat perlakuan yang adil dan setara dalam proses adminduk.
“Berikan perhatian khusus kepada kelompok masyarakat rentan. Siapkan langkah-langkah antisipatif untuk mengatasi berbagai kemungkinan tantangan yang muncul dalam pelayanan adminduk, jaga integritas, serta melakukan pendekatan kepada warga untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Khususnya, menjelang Pilkada 2024, kita berharap proses demokrasi yang kondusif dan aman dapat terwujud di Kota Jakarta,” pesannya.
Pj. Gubernur Heru juga turut mengimbau perangkat RT/RW bersama lurah untuk memantau, memahami, dan mengayomi warga. Sehingga, kebutuhan warga dapat diidentifikasi dan dipenuhi dengan cepat serta tepat sasaran.
“Terapkan pencatatan adminduk sesuai pedoman dan standar yang berlaku, tingkatkan responsivitas terhadap pengaduan dan permintaan warga terkait kependudukan, serta dorong partisipasi warga dalam perencanaan pembangunan wilayah. Sehingga, kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi secara optimal,” pungkasnya.
Asistem Sigit Wijatmoko menyampaikan laporan kegiatan yakni peserta lomba dari 267 Kelurahan dan 44 Kecamatan, terdiri atas 30.511 ketua RT dan 2.748 ketua RW. “Peserta lomba berasal dari seluruh kelurahan yang ada di DKI Jakarta,” kata Sigit Wijatmoko.
Di sela-sela acara Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi turut mengapresiasi penghargaan RT/RW terbaik dalam membantu penyelenggaraan adminduk di DKI Jakarta.
Menurut Dirjen Teguh, perangkat RT dan RW merupakan garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan warga di wilayah masing-masing. “Perangkat RT/RW berperan penting dalam memastikan warga telah terdata dengan benar, memiliki dokumen kependudukan yang sah, dan memperoleh hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Dirjen Teguh Setyabudi.
Dirinya mengharapkan perangkat RT dan RW terus membantu pemerintah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA). “Mulai dari tata cara mengurus dokumen kependudukan, hak dan kewajiban yang dimiliki sebagai penduduk, prosedur yang harus diikuti, hingga penggunaan aplikasi untuk membantu layanan adminduk,” demikian Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi. *TN.