TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Perdana terjadi di Provinsi Papua Barat Daya. Itulah yang dialami pada puncak peringatan Detik – detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya , Dr. Drs. Mohammad Musa’ad yang bertindak sebagai Inspektur upacara pada peringatan detik – detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut berlangsung di Lapangan Sepak Bola Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan Kota Sorong.
Antusias dan animo tentu saja datang dari masyarakat pulau Doom, sebab ingin menjadi saksi perdana puncak peringatan detik – detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia perdana digelar di Lapangan sepak bola kebanggaan masyarakat Pulau Doom.
Gubernur Papua Barat Daya usai rangkaian prosesi upacara bendera kepada wartawan mengatakan dipilihnya Pulau Doom sebagai pusat peringatan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun bukan datang begitu saja. Ada alasan mendasar, sehingga upacara Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 79 tahun dipusatkan di Pulau Doom.
“Pusat pemerintah pertama di Kota Sorong dulu sewaktu masih zaman Belanda berada di Pulau Doom ini,” kata Gubernur Papua Barat Daya
Sejak zaman Belanda, Mohammad Musa’ad menyebutkan Pulau Doom disebut Under of The Ring. Kemudian sesudah Papua berintegrasi dengan Indonesia, pemerintah Indonesia juga menjadikan Pulau Doom sebagai pusat pemerintahan.
Dipilihnya Pulau Doom sebagai tempat pelaksanan peringatan detik – detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 79 tahun yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat kepulauan Doom, karena telah melaksanakan upacara bendera di lapangan sepak bola Doom.
Pantauan redaksi Teropong News, masyarakat Pulau Doom turut ikut berpatisipasi sebagai paduan suara lansia. Turut andil menghibur dengan tarian yospan, tarian zumba, tari Yembo dan menutup dengan parade taxi laut yang mengelilingi Pulau Doom.