TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sabet penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah untuk tingkat provinsi di The Tribrata Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/8/2024) malam.
Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bekerja sama dengan Tempo Media Group.
Heru Budi mempersembahkan penghargaan ini untuk seluruh ASN yang telah bekerja secara kolektif. Dia menilai anak buahnya telah bekerja demi mengedepankan kepentingan warga Jakarta.
“Apresiasi ini menjadi babak baru bagi kami untuk terus bekerja lebih baik, serta terus membangun Jakarta yang berkelanjutan sekaligus terus menjaga stabilitas inflasi daerah,” ujar Heru.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini turut mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian atas apresiasi dan perhatian yang telah diberikan.
“Pak Menteri Tito Karnavian, yang selalu membimbing kami para Penjabat Kepala Daerah untuk terus bekerja mengendalikan serta menjaga stabilitas inflasi daerah,” ucap Heru.
Heru mengungkapkan bahwa demi menjaga inflasi bagian pangan, selama ini pihaknya rutin dan kondisional dalam melakukan monitoring pasokan serta harga pangan. Baik di tingkat grosir dan eceran.
“Selain itu, kami juga melaksanakan pertanian perkotaan serta kerja sama dengan daerah produsen pangan,” ungkap Heru.
Di sisi lain, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, penghargaan ini memiliki makna besar bagi Pemprov DKI Jakarta. Hal ini sebagai acuan untuk menggenjot dan menjaga stabilitas inflasi daerah.
“Besaran inflasi di DKI Jakarta termasuk dalam kategori yang cukup terkendali,” kata Sri.
Dia pun menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, pertumbuhan inflasi year on year (y-on-y) DKI Jakarta pada Juli 2024 sebesar 1,97 persen. Angka itu lebih rendah dari inflasi nasional y-on-y periode yang sama sebesar 2,13 persen.
“Angka inflasi itu dinilai cukup baik lantaran terjadi deflasi dari bulan sebelumnya,” jelas Sri.
“Maka, inflasi kita pada Juli, dengan deflasi 0,06 persen, tentunya menjadi sinyal dan memastikan ekonomi kita sedang ada di track yang baik. Perlu ada kesinambungan, jangan sampai kita lengah, inflasi 2024 masih perlu kita jaga betul,” pungkasnya.***