TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, di depan Pelabuhan Enrico, jalan Pantai Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (20/8/2024). Ini merupakan GPM yang ketujuh kalinya, yang digelar Pemkot Ambon.
Demikian disampaikan Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronald H. Lekransy kepada wartawan, di Balai Kota Ambon, Senin (19/8/2024).
Menurutnya, kegiatan yang akan dimulai pada pukul 07.30 WIT ini, bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan bagi masyarakat.
“Ini merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), dengan menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau, untuk kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga,” bebernya.
Dia mengatakan, intervensi ini akan dikoordinasikan oleh OPD Teknis dengan menjual bahan kebutuhan pangan yang lebih murah, dibandingkan harga pasar.
Diantaranya, beras premium Rp. 65.000/5 kg, Beras SPHP Rp. 61.000/5 Kg, Telur Ayam Rp.55.000/Rak, Minyak Goreng Rp. 14 000/Botol, Bawang Merah Rp. 22. 000/Kg, Bawang Putih Rp. 35.000/Kg, Sayur Sawi/Bayam/Kangkung Rp. 6.000/ikat, Cabe keriting Rp. 35.000/Kg, Cabe rawit Rp.40.000/kg, Ikan Rp 15.000/kg/Tumpukan, dan Gula Pasir,Rp 16.000/kg.
Lekransy berharap, masyarakat memperoleh manfaat melalui gerakan pangan murah ini, karena ada upaya stabilitas pasokan dan harga pangan.
“Pemkot, terus mengupayakan agar kegiatan ini berlangsung secara berkelanjutan,” tambahnya.
Dia mengaku,Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon terus berkoordinasi dengan semua pihak, sehingga ketersediaan dan harga pangan tetap terkendali.
Untuk dilketahui, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon untuk Month to Month (M-to-M) mengalami deflasi sebesar -1,53 (sebelumnya -0,06), sedangkan angka inflasi Year on Year (YoY) sebesar 3,17 (sebelumnya 4,29).