TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). GPM ini rencananya, akan berlangsung di Pelabuhan Enrico, jalan Pantai Mardika, Selasa (6/8/2024) pukul 07.30 WIT.
Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronald H. Lekransy mengatakan, kegiatan ini masih dengan tujuan yang sama, yakni menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan bagi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), dengan menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau, untuk kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga,” kata dia kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (5/8/2024).
Ronald mengakui, intervensi ini akan dikoordinasikan oleh OPD teknis, dengan menjual bahan kebutuhan pangan yang lebih murah, dibandingkan harga pasar.
Bahan pangan yang akan akan dijual antara lain, beras premium Rp. 65.000/5kg, Beras SPHP Rp. 60.000/5 Kg, Telur Ayam Rp. 56.000/Rak, Minyak Goreng Rp. 14 000/Botol, Bawang Merah Rp. 25. 000/Kg, Bawang Putih Rp. 30.000/Kg, Tomat Rp. 15.000/kg, Sayur Sawi/Bayam/Kangkung Rp. 6.000/ikat Cabe keriting Rp. 35.000/Kg, Cabe rawit Rp. 34.000/kg.
“Tentunya pemerintah berharap, ada manfaat yang diperoleh masyarakat melalui gerakan pangan murah ini, karena ada upaya stabilitas pasokan dan harga pangan,” bebernya.
Pemkot, lanjut Ronald, akan mengupayakan agar kegiatan ini berlangsung secara berkelanjutan, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
“Untuk itu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon terus berkoordinasi dengan semua pihak, sehingga ketersediaan dan harga pangan tetap terkendali,” tandas Ronald.
Untuk diketahui, Risil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon untuk angka inflasi Month to Month (M-to-M) mengalami deflasi sebesar -1,53 (sebelumnya -0,06), sedangkan Year on Year (YoY) sebesar 3,17 (sebelumnya 4,29).