Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Transportasi

Mensesneg dan Menteri PUPR Minta Maaf Bandara VVIP IKN Belum Siap Beroperasi

×

Mensesneg dan Menteri PUPR Minta Maaf Bandara VVIP IKN Belum Siap Beroperasi

Sebarkan artikel ini
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno (tengah), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kanan). Foto: antara.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) belum dapat beroperasi pada saat pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79 tanggal 17 Agustus 2024.

“Perihal Bandara sampai sekarang belum bisa beroperasi,” kata Pratikno kepada wartawan di Kantor Kemensetneg, Jakarta, dikutip Sabtu (3/8/2024).

Example 300x600

Karena belum bisa beroperasi, Pratikno mengatakan nantinya para tamu yang akan menghadiri upacara kemerdekaan di IKN akan mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.

Pratikno pun memohon maaf kepada masyarakat lantaran kondisi IKN saat ini masih terbatas. Karenanya perayaan upacara HUT RI diprioritaskan untuk masyarakat lokal di Kalimantan Timur dan kabupaten sekitar.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya bapak atau ibu yang berminat ke IKN ini harus menahan diri tahun depan saja, karena ini akan sangat-sangat terbatas,” kata dia dikutip dari cnnindonesia.com.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono juga meminta maaf kepada masyarakat lantaran bandara di IKN belum siap beroperasi.

Kendati demikian, Basuki memastikan pengerjaan bandara IKN terus berlanjut sampai tuntas.

“Tamu-tamu dari Jakarta mohon maaf, karena bandara kita di IKN masih kurang 300 meter lagi untuk (runway) 2.200 (meter),” kata Basuki.

Basuki mengatakan target awal mereka memang selesai runway 2.200 meter. Namun, karena kondisi hujan beberapa waktu lalu, pengerjaan Bandara mengalami perlambatan.

“Sampai dengan tanggal 14 Agustus nanti kira-kira yang tadinya harus 2.200 meter mungkin masih kurang 300 meter. Jadi masih belum bisa didarati pesawat. Tapi dengan heli (helikopter) sudah bisa,” ujar Basuki Hadimuljono.

Example 300250
Example 120x600