TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu menemui demonstran yang tertangkap dalam aksi tolak RUU Pilkada di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Adian langsung menyapa saat menemui para demonstran yang diamankan di pos polisi Kompleks Parlemen, Senayan. Dia pun turut memberikan semangat dan berjanji bakal mengadvokasi para demonstran yang tertangkap aparat.
“Ada mahasiswa, ada yang dari LBH. Tadi gue juga ketemu dalam mobil (di gerbang DPR sebelah kiri). Mereka mau dibawa ke Polda. Ada sebagian mau dibawa ke Polres,” kata Adian.
“Itu total yang gue temui disini ada sebelas, di sana (gerbang DPR sebelah kiri) juga ada empat belas. Ada 26 orang. Tapi yang dalam sini sudah gue catat nama-namanya,” sambungnya.
Usai menengok puluhan massa aksi yang diamankan, Pentolan Forum Kota (Forkot) ini pun meminta polisi untuk membebaskannya.
Pasalnya, tegas Adian, demonstrasi merupakan bagian dari hak bekspresi yang juga dilindungi oleh Undang-undang.
“Ya gue ketemu dengan polisi yang ada di lokasi, dan gue minta untuk tidak ada kekerasan, tidak ada penangkapan, penahanan yang tidak sesuai prosedur,” tegas Sekjen PENA ’98 tersebut.
“Kalau kemudian misalnya mereka unsurnya tidak terpenuhi, lepaskan saja lah,” katanya lagi.
Lebih lanjut, Adian mengungkapkan, sangat memahami keresahan massa aksi yang terdiri dari banyak elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan aktivis LSM.
Sebab, demonstrasi yang terjadi pada hari ini merupakan bentuk ekspresi cinta kepada konstitusi dan bangsa Indonesia.
“Kita tahu mereka bergerak karena hati nurani kok, tidak karena yang lain. Artinya bahwa kita sama-sama mencintai bangsa ini, tapi ekspresi mencintainya dengan cara yang berbeda,” demikian Adian.
Diketahui, setelah mengecek puluhan massa yang ditangkap di area sekitar Gedung DPR RI, Adian langsung bertolak ke Polda Metro Jaya untuk mengadvokasi puluhan massa aksi.