TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Dinas Koperasi, UKM Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Daya menggelar DIKLAT Perkoperasian kepada kelompok koperasi yang ada di Kabupaten Raja Ampat
Kegiatan tersebut digagas dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi kelompok koperasi di Kabupaten Raja Ampat, bertempat, di Hotel Phuyakhamengge, Selasa, 6/8/2024.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yang dimulai dari tanggal 6 – 8 Agustus 2024, peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 50 orang.
Koordinator Kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Perkoperasian, Salmon Kambuaya, SE mengatakan, tujuan pendidikan dan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan bisnis anggota koperasi serta meningkatkan produk kelompok UKM yang ada di Kabupaten Raja Ampat.
Salmon juga menjelaskan bahwa, Pelatihan dan Pendidikan Perkoperasian ini adalah kegiatan lanjutan dari Kabupaten dan Kota Sorong dan kali ini di Kabupaten Raja Ampat. Sumber dana yang di gunakan berasal dari dana alokasi khusus non fisik.
“Kegiatan ini sudah mulai dari Kabupaten Sorong, terus lanjut di Kota Sorong, dan kali ini di Raja Ampat. Sumber dananya dari dana alokasi khusus non-fisik,” terang Salmon.
Kegiatan yang di laksanakan selama tiga hari ini masi merupakan Teori, untuk kegiatan selanjutnya akan kita lakukan dua minggu yang akan datang, kegiatan yang akan datang kita akan masuk pada Teknik dan tekniknya langsung di Praktekan Pengelolaan keuangan dan peningkatan kapasitas pengurus koperasi.
“Jadi kegiatannya kita laksanakan selama tiga hari, kurang lebih tiga hari ini masih berupa teori, dan nanti kegiatan yang serupa nanti kita akan laksanakan lagi pada dua minggu berikutnya lagi terkait dengan teknik.Tekniknya langsung dipraktekkan cara pengelolaan keuangannya dan Peningkatan kapasitas pengurus koperasi,” Ucapnya.
Untuk peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan dan pendidikan perkoperasian ini semuanya diambil dari pengurus kooperasi, di antaranya Ketua, Sekertaris, Bendahara dan satu anggota.
Ia berharap, agar para peserta pendidikan dan pelatihan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengembangkan koperasinya bisa berkembang menjadi lebih baik.
Ditambahkan Salmon, Pengalaman yang kemarin, pelatihan di Kota Sorong, dan Kabupaten Sorong, itu banyak peserta yang menyampaikan Persoalan, itu yang mereka hadapi. Mereka bergerak namun keterbatasan dana. Itu yang menjadi catatan untuk kami, dan nantinya kita programkan di tahun anggaran berikutnya.
“Ke depannya kita juga akan diprogramkan untuk bantuan-bantuan modal kepada kooperasi-kooperasi yang sementara, berkembang, ada yang jalan tapi karena keterbatasan modal, itu yang nanti kami akan programkan untuk akomodir ke depan.
Harapannya daripada kegiatan ini adalah kooperasi-kooperasi yang ada ini bisa bertumbuh, berkembang, khususnya di Kabupaten Raja Ampat dan Provinsi Papua Barat Daya, pada umumnya.
