TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Ada terjadi protes pengunaan nama tim deklarator saat pengukuhan pengurus Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya, protes itu disikapi bijak oleh Ketua Panitia Pengukuhan Pengurus Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya, Aristoteles Kambu.
Pria yang akrab disapa Aris Kambu ini sebelum meluruskan protes yang terjadi terlebih dulu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang telah mengukuhkan Pengurus Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya yang dinahkodai oleh Yohanis Naa, ST. M.Si.
“Kami ucapkan terima kasih pula kepada kepala badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya yang telah bersedia hadir untuk mengukuhkan pengurus Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya, ” ucap Aris Kambu kepada wartawan di Rylich Panorama Hotel Kota Sorong, Rabu (7/8/2024) pukul 17.30 wit.
Soal protes tadi, Aris Kambu katakan suatu hal yang wajar dalam berorganisasi di negara Republik Indonesia.
“Protes dalam berorganisasi bukan suatu hal yang baru di negara kita. Saya pikir hal itu wajar biasa-biasa saja. Saya juga berterima kasih kepada ketua Tim Deklarator Sorong Raya, ” ujar Aris Kambu.
Meskipun Aris Kambu sampaikan pengurus Forum Deklarator Sorong Raya sekalipun tidak hadir, tapi mereka sudah secara tidak langsung memberikan dukungan kepada Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya.
“Kami tahu bahwa hari ini pelaksanaan yang kami lakukan sampai selesai itu berjalan dengan aman dan baik. Kami berharap ke depan juga forum deklarator yang baru terbentuk ini akan membangun kolaborasi dengan pemerintah dan juga akan membangun hubungan baik dengan forum-forum perjuangan pemekaran yang lain,” tutur Aris Kambu.
Dikatakan Aris Kambu, ada Ketua Tim Deklarator, ada presidium pemekaran dan tim percepatan pemekaran. Semua tim pemekaran sangat kami hormati.
“Semua tim ini dan kita semua telah berjuang bersama, sehingga terbentuklah sebuah provinsi yang hari ini kami sama-sama menikmati. Ibarat sapu lidi, tidak bisa kita pakai satu saja untuk kita membersihkan segala sesuatu, tapi kita butuh banyak lidi untuk disatukan, ” kata Aris Kambu menuturkan.
Sebagai ketua panitia, Aris Kambu berharap pengurus Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya yang baru dikukuhkan dapat melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan teman-teman dari forum pejuang lain.
“Saya pikir mari kita sama-sama bergandeng tangan menatap provinsi yang selama 16 tahun lamanya diperjuangkan ini sampai menghabiskan segala daya baik itu materi bahkan nyawa. Kita tentu berharap pula untuk bersama-sama menjaga dan mengawal serta membangun korelasi dengan pemerintah dengan baik untuk menjaga provinsi ini untuk ke depan sampai dengan anak dan cucu kita kelak,” kata Aris Kambu penuh harap.
Ditegaskan oleh Aris Kambu, Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya adalah mitra Pemerintah provinsi Papua Barat Daya.
“Kami ucapan terima kasih sekali lagi kepada bapak Gubernur Provinsi Papua Barat Daya dengan seluruh SKPD termasuk pula kepada SKPD yang ada di kota. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada beberapa sponsor atau abang-abang yang sudah membantu kami, sehingga kegiatan pelantikan hari ini bisa berlangsung dengan lancar dan aman, ” ucap Aris Kambu.
Soal keabsahan organisasi, Aris Kambu sampaikan menjadi kewenangan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
“Kami awalnya mengusulkan 3 nama, tetapi kemudian yang disetujui oleh Kementerian Hukum dan HAM RI hanya satu nama yaitu forum deklarator provinsi. Secara hukum kami punya SK dan kami adalah Mitra pemerintah Provinsi Papua Barat Daya seperti itu. Jadi silakan bila ada yang bangun opini di luar, itu urusan mereka, tapi secara legalitas kami resmi, ” kata Aris Kambu mengakhiri komentar.
