TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Anies Rasyid Baswedan mengaku lega tidak jadi maju dalam kontestasi Pilkada 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Santer terdengar sosoknya banyak dibicarakan khalayak bakal bertarung Pilgub Jakarta dan Jawa Barat.
Mantan calon presiden 2024-2029 itu menyebut gagal maju di Pilkada sudah menjadi takdir dan pilihan dari Sang Maha Pencipta. Baginya, ini merupakan bagian dari rintangan dalam kehidupan yang harus ditempuh.
Penyesalan pun turut dirasakan Anies bilamana gagal maju di Pilkada tahun ini. Walaupun menurut dia banyak yang bertanya-tanya terkait hal itu.
“Apa yang saya sesali? Yang saya sesali adalah aspirasi warga kampung-kampung miskin kota, rakyat miskin kota yang berdatangan ke rumah ini, di tempat ini, setelah pilpres kemarin bergantian, berombongan datang bergantian menyampaikan keinginan, aspirasi, ‘pak tolong kembalikan kondisi yang kemarin kita rasakan’,” kata Anies dalam akun YouTube pribadinya, Jumat (30/8/2024).
Anies mengatakan bahwa banyak warga yang datang mengadukan nasib mereka. Khususnya bagi warga Jakarta ketika kondisi yang baik dalam satu stengah tahun kebelakang, kini merasa kehilangan dan berbeda.
Kehilangan yang dimaksud Anies seperti, usaha perbaikan kampung-kampung kumuh dan kondisi ekonomi yang selama ini selalu menjadi fokus perhatian.
“Dan selama beberapa bulan ini saya datang mengelilingi mereka semua, mendatangi mereka semua. Ini yang saya, kalau dibilang perasaan, ya ada perasaan, waduh ini aspirasi ini enggak bisa kita tuntaskan,” kata Anies.
“Lihat warga Kampung Bayam yang terlantar, berat rasanya. Lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, ‘pak tolong ini dituntaskan’, berat rasanya kalau mereka tidak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya,” sambungnya.
Adapun rasa sesal yang dirasakan Anies, karena tidak bisa memberikan fokus dan perhatian lebih dalam memenuhi harapan rakyat miskin di Jakarta
“Itu, yang kalau ditanya sebagai rasa sesal, bagaimana rakyat miskin di Jakarta yang menjadi fokus perhatian kita tidak bisa saya penuhi harapannya,” ucap dia.
Lebih lanjut, Anies meminta maaf kepada seluruh warga Jakarta dan rakyat miskin kota. Lantaran dirinya tidak dapat maju menjadi pemimpin daerah, untuk bisa mengakomodir semua aspirasi masyarakat.
Namun, menurut Anies perjuangan belum berhenti saat ini. Pasti akan ada cara lain untuk bisa menjalankan amanat dan aspirasi masyarakat ke depannya.
“Dengan cara lain nanti kita sama-sama berjuang untuk bisa memperbaiki kondisi rakyat miskin kota yang saat ini sedang menghadapi tantangan yang besar sekali,” kata Anies memungkasi.***