Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Warga Belakang Soya Jadi Korban Pembegalan di JMP

×

Warga Belakang Soya Jadi Korban Pembegalan di JMP

Sebarkan artikel ini
Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janete Luhukay. Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Seorang warga Belakang Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon bernama Yongky Moli (32), menjadi korban aksi pembegalan yang terjadi di atas Jembatan Merah Putih (JMP). Aksi begal ini terjadi, Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 04.00 WIT dini hari.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, untuk mendapatkan perawatan medis. Pelaku pembegalan yang berjumlah lebih dari dua orang kemudian membawa kabur sepeda motor korban.

Example 300x600

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janete Luhukay membeberkan, korban bergerak dari arah Poka, Kecamatan Teluk Ambon, menuju rumahnya di kawasan Belakang Soya.

Namun saat melintasi JMP, korban dibuntuti para pelaku mengendarai tiga unit sepeda motor.

“Pelaku sekitar 4 orang, mereka menggunakan tiga motor. Membuntuti korban dan mengadang korban,” kata Janete kepada wartawan, di Ambon.

Mengadang korban, salah satu pelaku menganiaya korban hingga terjatuh dari sepeda motornya. Komplotan penjahat ini berhasil membawa kabur motor korban.

“Para pelaku membawa kabur motor korban. Sedangkan korban berlari ke arah Poka untuk meminta bantuan dari keluarganya,” jelasnya.

Keluarga yang melihat korban babak belur dan terluka, kemudian membawa korban ke rumah sakit. Kasus begal tersebut dilaporkan ke polisi.

Kasus tersebut kini sedang diselidiki polisi. Polisi masih menyelidiki identitas komplotan pelaku. Untuk mengungkap identitas para pelaku pembegalan, Polsek Teluk Ambon berkoordinasi dengan kantor Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Maluku, untuk melihat CCTV di lokasi kejadian.

“Polsek Teluk Ambon telah mendatangi TKP, berkoordinasi dengan kantor BPJN, untuk melihat CCTV,” kata Janete.

Setelah kejadian itu, polisi mendatangi korban di IGD Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, untuk dimintai keterangan.

“Namun korban belum dapat berbicara banyak, karena luka yang dialaminya tapi kronologis singkat sudah diperoleh dari korban,” sebutnya.

Example 300250
Example 120x600