TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN berkomitmen untuk terus menggunakan energi bersih. PLN sendiri telah mengusulkan kepada pemerintah agar bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 75% di Indonesia. Hal itu tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN periode 2024-2033.
Berbicara pada acara Indonesia Brand Forum 2024, di Landmark Tower, Telkom, 31 Juli 2024, dalam topik “Transformation: “Be an EBT Champion”, Executive Vice President Aneka Energi Terbarukan Zainal Arifin mengatakan komitmen itu terus dilanjutkan.
Dia mengatakan bahwa sisa dari bauran energi dalam negeri akan berbasis pada energi transisi menggunakan gas. PLN memang ditugaskan memimpin transformasi besar dalam industri energi Indonesia.
“Kami berkomitmen bahwa PLN era energi baru terbarukan (EBT), sejalan dengan target nasional dan global untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai keberlanjutan lingkungan demi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” kata dia dikutip dari rilis pers di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Dengan demikian, PLN memiliki visi yang jelas untuk bertransformasi menjadi perusahaan energi yang berfokus pada energi baru terbarukan.
“Dalam upaya mencapai visinya, kami menegaskan pentingnya investasi dalam energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa. PLN juga merancang dan membangun smart grid untuk menambah energi baru terbarukan dalam skala besar,” ucapnya.
Ia berkata, PLN membangun ekosistem yang kondusif untuk kolaborasi dan investasi, termasuk infrastruktur jaringan transmisi yang disebut Green Enabling Transmission Line atau Green Super Grid di Indonesia.
“Pastinya, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas portofolio energi terbarukan kami. Ini bukan hanya tentang memenuhi target pemerintah, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ujar Zainal Arifin.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN periode 2024-2033 itu sendiri disebut akan disebut menjadi RUPTL terhijau untuk mendorong tercapainya target Net Zero Emission (NZE) di Indonesia tahun 2060.
Indonesia Brand Forum 2024 sendiri adalah ajang tahunan yang digelar sejak 2013 sebagai bentuk kepedulian pada pengembangan merek-merek Indonesia. Event tahunan ini mengusung konsep yang unik karena menggabungkan conference, riset dan penulisan buku, dan awarding.
Setiap tahun IBF menghadirkan topik-topik kajian yang baru dan inovatif berdasarkan riset dan kajian mendalam mengenai strategi brand dan praktik terbaik branding di Indonesia.
Kali ini, IBF 2024 menggelar conference yang menampilkan 12 pembicara, mayoritas CEO BUMN, dengan tema: “Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045” serta menerbitkan buku dengan judul yang sama.