TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Kasus penembakan yang dialami oleh Direktur LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy sedang didalami oleh Polisi. Bahkan Kapolda Papua Barat, Irjen Jhonny Edison Isir sudah turun langsung melihat kondisi Yan Warinussy yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Polresta Manokwari sudah mengecek kamera Closed Circuit Television (CCTV) dari salah satu bank. Namun karena kamera CCTV bank rusak, sehingga tidak terekam.
Kabag Ops Polresta Manokwari Wisnu Prasetyo sebagaimana dikutip dari Antara News mengatakan kepolisian tengah mengumpulkan alat bukti lain dari kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian perkara dan juga meminta keterangan saksi dan keluarga korban.
Hasil indentifikasi awal atas proyektil peluru yang bersarang pada tubuh korban menunjukkan bahwa pelaku mengunakan senapan angin.
Sementara itu, Komite Keselamatan Jurnalis atau KKJ Papua Barat-Papua Barat Daya mendesak Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Edison Isir beserta jajaran agar segera mengusut tuntas penembakan terhadap Advokat HAM Yan Christian Warinussy.
Diketahui, penembakan terhadap anggota Tim Hukum KKJ Papua Barat – Papua Barat Daya Yan Christian Warinussy terjadi sekitar pukul 16.00 WIT, di Manokwari.
Koordinator KKJ Papua Barat-Papua Barat Daya Safwan Ashari mengatakan, kasus yang menimpa seorang Advokat HAM Papua Yan Warinussy adalah persoalan serius dan harus diusut tuntas oleh polisi.
“Kaka Yan Warinussy adalah bagian dari KKJ Papua Barat – Papua Barat Daya, tentu kami akan mengawal proses ini hingga si pelaku didapat dan bertanggungjawab sesuai hukum yang berlaku,” ujar Safwan di Sorong, Rabu (17/7/2024).
Ia mengecam keras atas aksi penembakan terhadap Advokat Yan Christian Warinussy dan meminta polisi segera membentuk tim guna mengungkap siapa di balik semua ini.
Selain itu, polisi harus mengusut tuntas motif para pelaku yang menembak Yan Warinussy di sebuah bank di Manokwari.
“Kami meminta agar dalam proses hukum nanti siapapun pelakunya harus diseret ke meja hijau, jangan tebang pilih dalam praktik penegakkan hukum,” tegasnya.
Sebelumnya, Advokat Hak Asasi Manusia (HAM) Yan Christian Warinussy ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di depan sebuah bank di Kelurahan Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa penembakan tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIT, Rabu (17/7/2024).
Advokat di Manokwari Yohanes Akwan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat Yan Warinussy keluar dari sebuah bank di Sanggeng, Kabupaten Manokwari.
“Beliau pas keluar dari bank langsung ada OTK langsung menembak beliau,” ujar Yohanes melalui pesan WhatsApp.
Hingga kini, Advokat pembela HAM Papua itu telah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Manokwari guna menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.
