TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI – Dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-64 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Ke XXIV, Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni melakukan berbagai rangkaian kegiatan.
Selain memberikan bantuan sembako ke sejumlah panti asushan di Kabupaten Teluk Bintuni, Kejari Teluk Bintuni juga bekolaborasi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ) Kabupaten Teluk Bintuni untuk meningkatkan data kependudukan, terutama membantu anak panti asuhan untuk melengkapi identitas Kependudukannya.
”Kolabaorasi ini untuk pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak, seperti akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA),”Ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Teluk Bintuni Jusak. E Ayomi, Rabu (17/07/2024)
Kajari berharap, melalui kolaborasi ini, semua anak dapat memiliki dokumen kependudukan yang sah, karena sangat penting untuk perlindungan hukum dan hak-hak mereka sebagai warga negara. Selain itu, kolaborasi ini juga mencakup penerbitan Kartu Keluarga bagi anak-anak yang membutuhkan.
Terhadap dokumen kependudukan yang telah diselesaikan \, akan diserahkan pada puncak acara peringatan HBA yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2024.
Kajari Ayomi juga menambahkan, selama ini Kejari Teluk Bintuni menjalankan program Jaksa Peduli Anak, untuk memastikan semua anak di Kabupaten Bintuni memiliki dokumen kependudukan yang sah.
”Kami harap program ini dapat terus berkelanjutan, dengan tujuan anak di Bintuni semua telah memiliki akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA), Ini akan tercakup dalam program kami yang kolaborasi dengan Dukcapil melalui bidang intelijen, dalam kegiatan Jaksa Peduli Anak,”tambahnya.
Apalagi, sambung Kajari, ada juga program Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Masuk Desa. sehingga perlu menggandeng Dukcapil.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Disdukcapil Kabupaten Teluk Bintuni, Fredrik Paduai, menjelaskan bahwa kerjasama ini sangat penting untuk memberikan pengakuan dan perlindungan hukum kepada anak-anak.
Sebab, kata Fredrik, tanpa akta kelahiran, anak-anak tidak diakui sebagai warga negara yang sah dan tidak mendapatkan perlindungan hukum yang layak.
“Oleh karena itu pentingnya data yang benar dalam proses pendataan ini, dan kami meminta dukungan dari semua pihak, termasuk gereja dan masyarakat setempat,”jelasnya.
Fredrik juga mengapresiasi Kejari Teluk Bintuni yang telah memberikan pelayanan luar biasa di luar tugas utamanya dalam penegakan hukum.
