Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Hasil Survei PRC, Elaktabilitas Martinus Salamuk Tertinggi

×

Hasil Survei PRC, Elaktabilitas Martinus Salamuk Tertinggi

Sebarkan artikel ini
Martinus Salamuk dan Paulinus Kora, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sorsel
Example 468x60

TEROPONGNEWD.COM, JAKARTA– Pemilihan Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Sorong Selatan (Pibup Sorsel) sudah mulai memunculkan sejumlah nama potensial.
Billboard dan baliho dengan beragam wajah kandidat telah menghiasi jalanan di daerah 1.001 sungai tersebut.
Pilbup Sorsel menjadi salah satu arena yang penting bagi publik untuk ikut serta dalam menentukan arah pembangunan ke depan, setidak-tidaknya dengan cara memilih bupati dan wakil bupati pada pesta demokrasi serentak 27 November 2024 mendatang.
Kaitannya dengan kontestasi tersebut, Lembaga Politika Research and Consulting (PRC), Minggu (28/7/2024) resmi meliris hasil suvei figur bakal calon bupati dan wabup pilihan masyarakat di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel),.
PRC melaksanakan survei opini publik menjelang Pilbup Sorsel 2024 pada 15-30 Juni 2024 lalu.
Survei tersebut menggunakan teknik multi-stage random sampling, dengan 500 responden. Dengan significant level 95 persen, survei tersebut memiliki tingkat Margin of Error (MoE) sebesar 4,3 persen.
Demi menjaga kualitas data, dilakukan supervisi berlapis, respondent check, dan verifikasi terhadap seluruh kuesioner.
Hasinya, secara Elektabilitas Top of Mind (ToM) untuk Bupati Sorsel posisi teratas ditempati Martinus Salamuk (23,0 persen) disusul Alfius Way (15,0 persen) di posisi kedua.
“Sedangkan nama-nama lainnya tidak ada yang lebih dari 10 persen,” beber Miftahul Munir selaku Peneliti Senior PRC saat menggelar konferensi pers secara virtual, Minggu (28/7/2024).
Turut dihadirkan, Ketua Bappilu DPW NasDem Papua Barat Daya Samsudin Seknun selaku pemantik dalam konferensi pers tersebut.
Pada simulasi elektabilitas closed options (tertutup) Bupati Sorsel dengan 15 dan 8 nama, kembali menempatkan Martinus Salamuk (29,7 persen dan 30,9 persen) dan Alfius Way (21,5 persen dan 24,6 persen) sebagai kandidat yang cukup potensial untuk memenangkan pertarungan.
“Meskipun keduanya unggul – Matinus Salamuk dan Alfius Way – masih belum bisa dikatakan “aman” karena apabila hanya ada 2 pasangan calon artinya keduanya harus mengantongi dukungan 50 persen lebih dari public,” sambungnya.
“Namun apabila lebih dari 2 pasangan calon, masih ada faktor pemilihan wakil juga akan memiliki dampak elektoral yang penting dalam pertarungan” terang Munir.
Artinya peta politik masih cukup cair, dan memungkinkan kandidat lainnya untuk mencuri dukungan public. Misalnya melalui masa kampanye yang masih akan berjalan.
“Sisa waktu menjelang pendaftaran kandidat dan masa kampanye yang masih ada, sangat memungkinkan terjadinya perubahan arah dukungan public,” tandasnya.
Sementara itu, posisi elektabilitas ToM Wakil Bupati Sorsel ditempati oleh Petronela Krenak (10,2 persen), Yonathan Salambauw (8,0 persen), Husein Totarago (7,8 persen), Johan Bodori (5,3 persen), Dance Nouw serta Bernalinda Aifufu dengan nilai sama (4,9 persen), dan sejumlah nama lainnya.
Partai politik maupun gabungan (koalisi) partai politik masih meracik sejumlah nama pasangan calon untuk mengikuti Pilbup Sorsel mendatang.
“Besar harapan kita, sosok Bupati – Wakil Bupati Sorsel mendatang mampu membangun Sorsel semakin baik,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600