TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Komisi II DPRD Provinsi Maluku memberikan apresiasi atas respon cepat Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Maluku, dalam mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi menyusul cuaca ekstrim yang melanda wilayah itu.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias mengaku, BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Maluku Tengah (Malteng), Kota Ambon serta Pulau Buru.
“Kami DPRD mengapresiasi respon cepat terhadap infrastruktur di bawah kewenangan dari pihak BPJN Maluku, terhadap dampak bencana alam yang terjadi, dan itu sudah di lakukan dengan baik,” kata Anos kepada wartawan, di Ambon, Selasa (16/7/2024).
Infrastruktur tersebut diantaranya, pembuatan jembatan Bailey (sementara) di dusun Air Buaya Kairatu, perbaikan oprit Jembatan Wai Yala, pembersihan longsor yang menutupi badan jalan, Mako-Modanmohe, dan juga masih banyak lagi yang di selesaikan pihak BPJN Maluku pada beberapa hari belakangan ini.
“Jadi menurut saya biar terbatas personil di lapangan, tapi mereka selalu siaga atau antisipasinya sangat luar biasa,” puji Anos.
Ia kemudian membandingkan kerja BPJN dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Jadi Balai Jalan ini berbeda dengan OPD kita. Kita ini anggaran terbatas, sehingga terjadi longsor maupun jalan putus harus menunggu sampai habis tahun baru bisa dikerjakan. Tapi BPJN ini luar biasa,” beber Anos.
DPRD dan BPJN, lanjut dia, selalu membangun komunikasi dalam menyikapi kondisi di lapangan.
“Karena kita tidak mau akibat akses terputus, menghambat aktivitas ekonomi masyarakat kita di Pulau Seram maupun di Pulau Buru,” ujar dia.
“Maka dengan kerja cepat itu, kita selaku anggota DPRD Maluku menyampaikan banyak terima kasih kepada BPJN, baik pimpinan dan seluruh jajarannya,” tandas Anos.