TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN – PT) mengirim tim yang terdiri dari 4 (empat) orang Profesor untuk melakukan Asesmen Lapangan Akreditasi Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin).
Tim Asesmen yang dikirim itu diketuai oleh Prof. Indrianty Sudirman dari Universitas Hasanuddin, bersama dengan Prof. Sri Nurdiati dari Institut Pertanian Bogor, Prof Baso Jabu dari Universitas Negeri Makassar dan Prof. Mella Ismeliana Farma Rahayu dari Universitas Tarumanegara.
Prof. Indrianty Sudirman mengatakan kehadiran tim dari BAN – PT untuk menilai kelayakan Universitas Muhammadiyah Sorong dalam menjalankan pendidikan tinggi dari sisi tata kelola kelembagaan, kesiapan sumber daya manusia, dan melihat hasil yang telah dicapai.
“Yang kita nilai bagaimana tata kelolanya, bagaimana kesiapan SDM-nya, bagaimana cara Universitas Muhammadiyah Sorong dalam mengaet calon – calon dosennya, dan bagaimana fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki, ” ucap Prof Indrianty Sudirman di Aula Rektorat Lantai III Unamin Sorong, Selasa (30/7/2024).
Sebagai institusi pendidikan tinggi, kata Prof Indrianty Sudirman, aspek proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Sorong tentu ikut dinilai pula.
Tidak hanya itu saja, Prof Indrianty Sudirman katakan Tim BAN – PT turut pula menilai hasil tamatan Universitas Muhammadiyah Sorong selama lima tahun terakhir.
Soal hasil penilaian, Prof Indrianty Sudirman sampaikan belum bisa membeberkan, karena kewenangan untuk mengumumkan hasil penilaian berada langsung di Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi.
“Karena itu bersifat Konfidensial. Hasilnya itu hanya berwenang diumumkan langsung oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, ” ujar Prof Indrianty Sudirman.
Namun dalam penyampaian selama proses penilaian, Prof Indrianty Sudirman katakan sudah ada rekomendasi yang tim Asesmen sampaikan untuk penguatan kelembagaan.
“Kita nantikan hasilnya. Mudah – mudahan tidak terlalu lama sudah bisa diumumkan, ” ujar Prof. Indrianty Sudirman.
Ditambahkannya, Tim menilai institusi, bukan program studi. Meskipun akreditasi program studi menjadi salah satu indikator yang dinilai dalam akreditasi institusi.
Sementara itu, Rektor Unamin Sorong, Dr. H. Muhammad Ali menyambut baik kedatangan 4 profesor dari 4 kampus di Indonesia untuk mengkroscek laporan yang telah disampaikan oleh Universitas Muhammadiyah Sorong.
“Hasil laporan yang kita masukkan telah dievaluasi kecukupan datanya. Dinilai layak untuk ada peningkatan dari akreditasi sebelumnya. Karena dianggap ada peningkatan, maka dibentuklah tim dari BAN PT untuk datang mengkroscek langsung sejauhmana kebenaran dari data yang dilaporkan itu, “kata Muhammad Ali.
Rektor Unamin katakan semakin banyak dilakukan penilaian akreditasi sangat baik untuk memacu diri dari lembaga pendidikan dan sekaligus sebagai sarana untuk penyegaran.
Memang diakui oleh Muhammad Ali, masih ada institusi pendidikan yang takut, bila sering dilakukan penilaian akreditasi. Sebab akreditasi itu menilai apa yang telah dilakukan oleh lembaga pendidikan tinggi.
“Saya secara pribadi maupun sebagai pimpinan institusi sangat senang dengan adanya akreditasi. Karena ada semangat baru dan itu harus dipahami oleh semua pihak. Kan masih ada orang yang takut, bila ingin dievaluasi, saya malah senang didatangi untuk dievaluasi, ” ujar Muhammad Ali sembari menambahkan sangat optimis Unamin Sorong bisa meningkat akreditasi dari predikat Baik menjadi berpredikat Baik Sekali
