TEROPONGNEWS.COM, TAMBRAUW – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tambrauw melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) kepada Bupati Kabupaten Tambrauw Engelbertus Gabriel Kocu di Aula Distrik Sausapor Rabu (17/7).
“Langkah ini masuk rangkaian pemilu pada Pilkada 2024, kegiatan ini merupakan coklit tokoh KPU Kabupaten tambrauw” ujar Komisioner KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi Kosmas Sedik., S.M, M.M
Kosmas mengatakan, coklit merupakan salah satu kunci kesuksesan pemilu sebab berhubungan dengan keakuratan data pemilih.
” Berdasarkan PKPU Nomo 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal maka mulai tanggal 24 Juni hingga 24 dilakukan pencocokan dan penelitian terhadap pemilihan,” kata dia.
Cosmas menjelaskan momentum pelaksanaan coklit tokoh merupakan program dan kegiatan KPU Tambrauw yang menunjukkan bahwa KPU Kabupaten Tambrauw telah melaksanakan tahapan dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2024 tentang pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih dalam pemilihan umum daerah Tahun 2024.
Dengan demikian disisa waktu 7 hari pencocokan dan penelitian oleh pantarlih Kosmas meminta Bupati Kabupaten Tambrauw Engelbertus Kocu agar memerintahkan jajarannya untuk ikut membantu dalam melakukan pendataan, agar seluruh masyarakat kabupaten tambrauw tercatat sebagai pemilih pada Pilkada serentak tahun 2024.
“Jangan sia-siakan satu suara, karena satu suara yang dimiliki dapat menentukan arah pembangunan kedepannya, sembari menambahkan apresiasi atas kesediaan bapak penjabat Bupati yang telah menyediakan waktu bagi bawahan kami yakni lantarlih untuk melakukan proses pencocokan dah penelitian data terhadap bapak lenjabat Bupati Kabupaten Tambrauw,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua KPU Tambrauw Saharul Abdul Karim.SE menambahkan, bahwa pemilihan kepala daerah (pilkada) adalah amanat undang-undang yang harus kita laksanakan dengan baik, karena sebagai penyelenggara pemilu, KPU wajib memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya memilih dan menyukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tambrauw 27 November mendatang.
“Kami harap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran demi suksesnya pilkada, karena pilkada ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Saharul.
Data adalah jantung pemilu atau pilkada, data yg baik akan mewujudkan pilkada yang bermartabat, dan pilakada yang bermartabat akan melahirkan pemimpin yang berwibawah.