BeritaPendidikan

Siapkan Talenta Muda Digital, Huawei dan Kitong Bisa Foundation Selenggarakan Techday di Sorong

×

Siapkan Talenta Muda Digital, Huawei dan Kitong Bisa Foundation Selenggarakan Techday di Sorong

Sebarkan artikel ini
Foto bersama pada acara Techday yang digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sorong. (Foto:Mega/TN)

TEEROPONGNEWS.COM,SORONG – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung teknologi informasi dan komunikasi (TIK) , serta keamanan siber khusus di Papua Barat Daya, Huawei dan Kitong Bisa Foundation menyelenggarakan acara yang bertajuk Techday di Kota Sorong.

Acara yang mengangkat Tema “Pemanfaatan TIK dan Keamanan Siber dalam Mendukung Pengembangan Talenta Digital Menuju Indonesia Emas 2045” tersebut digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS), Kamis (13/6/2024).

Sebagai Keynote Speakers, hadir Deputi 3 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI, Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si, Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar, Director of Government Affair Huawei Indonesia, Yenty Joman, Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Drs.Mohammad Musa’ad, M.Si, Rektor UMS, Dr. H. Muhammad Ali, M.M., M.H, serta anak muda asli Papua yang merupakan Co Founder Kontruksi.AI, Yoshua Gombo.

Huawei juga mengajak generasi muda khususnya di Papua Barat Daya memiliki bekal untuk menjadi talenta-talenta digital Indonesia ke depannya, terutama dalam menghadapi tantangan global, melalui Diskusi Panel bersama narasumber-narasumber yaitu Juliane Sari Manurung, perwakilan dari Kitong Bisa Foundation (KBF), Ariandi Putra, selaku Juru Bicara BSSN RI, Doni Indrawanto, Head of Sales Maluku & Papua IOH, serta Niko Setiawan, PR Manager Huawei Indonesia.

Sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar sekaligus Duta
Pembangunan Berkelanjutan Nasional (SDGs), Billy Mambrasar menyambut baik acara ini,
karena dapat membantu anak-anak muda Papua dalam membekali diri terkait teknologi informasi dan keamanan siber, sehingga mereka pun bisa turut serta bersaing dalam era digitalisasi ini.

Menurutnya, kegiatan seperti ini harus sering diadakan khususnya di Tanah Papua , karena anak-anak Papua juga tidak kalah dengan anak-anak daerah lain. Di mana, mereka juga bisa menjadi talenta-talenta dalam dunia digital, dan dengan diberi bekal ilmu tentang teknologi, siber, dan keamanan siber ini.

“Anak-anak muda Papua ini jadi semakin berani untuk bermimpi dan tidak takut untuk bersaing, tidak hanya di Nasional bahkan Internasional. Dan juga anak-anak muda inilah yang ke depannya akan membangun Papua lebih baik lagi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur digital”, Kata Billy yang merupakan Putra Papua Pertama Lulusan Harvard University.

Billy juga mengungkapkan, kota Sorong dipilih untuk untuk diselenggarakannya acara tersebut, karena ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya itu merupakan gerbang pengembangan tekonologi digital tanah Papua.

“Dan saya minta kepada ibu Yenty, agar bagaimana bisa bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sorong untuk perekrutan anak-anak ini masuk ke Huawei,”harap Billy

Sementara itu, Director of Government Affair Huawei Indonesia, Yenty Joman mengatakan bahwa Huwaei mempunyai program untuk mencetak 100.000 digital talent yang diinisiasi bersama staffsus Presiden dan hal tersebut sudah berjalan sejak tahun 2020.

“Tentunya talenta-talenta digital ini akan kami rekrut dari berbagai elemen, sebagian besar berasal dari perguruan tinggi. Kami berharap, kesempatan ini juga dapat digunakan di Indonesia Timur sehingga diharapkan bisa mengakses pendidikan TIK,”jelas Yenty.

Oleh karena itu, kata Yenty, perlu kerjasama dengan semua stakholder terutama perguruan tinggi. Ia berharap kegiatan hari ini bisa bermanfaat bagi Universitas Muhammadiyah Sorong.

Kitong Bisa Foundation (KBF) sebagai Strategic Partner Huawei di Indonesia Timur turut mendukung dan ikut serta dalam penyelenggaraan acara ini.

Perwakilan Kitong Bisa Foundation, Miraldo Jeftason mengatakan sebagai lembaga yang sangat peduli dengan kemajuan dan pembangunan di Papua, KBF turut serta terlibat dalam terselenggaranya acara ini.

“Kami (KBF) sangat konsern dengan pembangunan masyarakat di Papua, apalagi generasi muda. Terlebih lagi di era digitalisasi ini, Papua juga harus memiliki talenta-talenta muda digital. Dengan adanya Techday ini, semoga anak-anak muda di Sorong bisa memperoleh bekal pemahaman tentang pentingnya keamanan siber dalam menjaga keamanan nasional. Dan ke depannya tidak hanya Sorong saja, tetapi juga bisa menjangkau daerah di Papua lainnya”, kata Pria yang disapa Aldo ini.

Melalui kegiatan ini, ia berharap teman-teman dapat mengambil ilmu dan mempersiapkan diri menjadi talenta-talenta muda digital Indonesia dalam pengembangan Sumber Daya Manusia
menuju Indonesia Emas 2045, dan siap bersaing di kancah Internasional.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (BSSN) RI, Dr. Sulistyo menambahkan, mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan yang sangat kolaboratif ini.

“Saya mewakili otoritas keamanan siber, sangat mendukung kegiatan ini dan mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya sebagai seminar, tetapi kemudian diikuti oleh kegiatan-kegiatan lainnya yang cukup produktif,”tutupnya.