TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon menerima penghargaan, sebagai yang terbaik dalam pengelolaan vaksin melalui aplikasi SMILE tahun 2023-2024 untuk Regional Timur.
Penghargaan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alkes, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini, dan diterima oleh Kepala UPTD Pengelolaan Obat, Alat Kesehatan (Alkes) dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) Dinkes Ambon, Hency Kotalewala, dalam acara Forum Nusantara Farmasi dan Alkes Tahun 2024, yang digelar di Hotel Sahid Raya, Yogyakarta, Selasa (4/6/3024).
Hency Kotalewala mengatakan, pengelolaan vaksin di Indonesia, dilakukan melalui aplikasi SMILE yang mencatat seluruh aktivitas pengelolaan vaksin sejak masa pandemi Covid-19.
“Aplikasi SMILE ini mencatat aktivitas pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Seiring berjalannya waktu, semua aktivitas vaksin tercatat melalui aplikasi ini, termasuk didalamnya vaksin untuk pemeliharaan kesehatan bayi dan balita yang jumlahnya cukup banyak,” ungkap Kotalewala, dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, di Ambon, Rabu (5/6/2024).
Dia mengaku, Dinas Kesehatan Kota Ambon secara khusus diberikan penghargaan, sebab dari penilaian Kemenkes RI, menjadi pengelola vaksin terbaik di antara Kabupaten/Kota lainya di wilayah Indonesia Timur, lewat aplikasi SMILE.
“Memang ada tiga kategori wilayah barat, tengah dan timur. Untuk wilayah timur, Kota Ambon yang diberikan apresiasi, karena dinilai berhasil dalam pengelolaan aplikasi tersebut, meliputi bagaimana perencanaan, penyimpanan, pencatatan, distribusi, sampai pada pelaporan, semuanya dilakukan lewat aplikasi SMILE,” terangnya.
Kotelawala mengaku bersyukur dan bangga atas penghargaan yang diterima. Dia berharap, hal ini menjadi motivasi berharga bagi Dinkes Kota Ambon, agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Kota Ambon.
“Tentunya ini menjadi motivasi bagi kita, dimana sesuatu yang sudah sangat baik, dapat dilanjutkan dan ditingkatkan. Sehingga harapan semua penduduk Kota Ambon, dan khususnya bayi dan balita yang dilayani vaksin dapat terus terjaga dan ditingkatkan ke depan,” harap dia.