TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) membukukan pendapatan sebesar Rp54,04 miliar atau meningkat sebesar 5,49% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp51,28 miliar. Hal ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 di Kantor PT JMB pada Rabu (12/4/2024).
Direktur Utama JMB Florysco Partogi Siahaan mengatakan kinerja positif perusahaan juga terlihat dari peningkatan volume lalu lintas (lalin) harian yang meningkat sepanjang tahun 2023.
Pihaknya mencatat pertumbuhan volume lalu lintas meningkat 1,79% dari sebesar 1.978.253 kendaraan tahun 2022 menjadi 2.013.582 kendaraan pada tahun 2023.
“Pertumbuhan pendapatan tol juga meningkat sebesar 5,49% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata dia dalam rilis pers dikutip di Jakarta pada Kamis (13/6/2024).
Florysco Partogi Siahaan mengungkapkan, perbaikan kinerja pada tahun 2023 mencerminkan upaya Perseroan dalam mengoptimalkan strategi bisnis secara konsisten agar dapat terus meningkatkan kinerja PT JMB.
Untuk indeks kepuasan pelanggan di Ruas Tol Manado-Bitung juga mengalami kenaikan dari 4,87 pada tahun 2022 menjadi 4,95 pada tahun 2023.
“Hal ini merupakan wujud konsistensi PT JMB berhasil menjalankan proses bisnis dengan baik serta memenuhi aspek Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Ruas Tol Manado-Bitung,” katanya.
Ia memastikan bahwa PT JMB selaku pengelola Ruas Tol Manado-Bitung sepanjang 39,77 Km, terus berupaya meningkatkan pelayanan di bidang layanan transaksi, layanan lalu lintas, dan layanan pemeliharaan jalan tol.
“Perseroan mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham, masyarakat, pengguna jalan dan para pemegang kepentingan atas pencapaian Perseroan ditahun 2023. PT JMB senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik agar pencapaian kinerja positif Perseroan terus tumbuh dan berkelanjutan,” kata dia.
RUPST PT JMB dilaksanakan secara hybrid dipimpin Komisaris Utama Pande Ketut Gede Karmawan dan dihadiri oleh perwakilan pemegang saham yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
