TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bambang Susantono resmi mengundurkan diri sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) setelah putusannya itu ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden (Keppres) terkait.
Bambang Susantono dilantik pada 10 Maret 2022 sebagai Kepala OIKN oleh Presiden Jokowi. Padahal, sedianya, ia diamanatkan mengemban jabatan tersebut hingga 2027 mendatang. Namun, Bambang memutuskan mundur lebih awal atau sebelum seremonial acara upacara bendera dilakukan di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang Bambang Susantono setorkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Maret 2024 untuk periodik 2023, saat menjadi Kepala OIKN ia memiliki harta kekayaan mencapai Rp35.809.984.137 atau Rp35,8 miliar. Namun, dari jumlah tersebut, Bambang mengaku tidak memiliki harta berupa mobil pribadi.
Adapun harta terbanyak Bambang Susantono disumbang dari aset tanah dan bangunan di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta Timur. Aset berupa tanah saja tercatat ada di Tangsel, Bogor, Bekasi, dan Depok. Total, jika dijumlah, semuanya memiliki nilai mencapai Rp27.358.624.000 atau Rp27,3 miliar.
Bambang, di dalam LHKPN mengaku tidak memiliki mobil dan motor. Kendati demikian, ia mengaku punya lima unit sepeda tahun 2012 senilai Rp30.000.000. Hal tersebut tercantum dalam laporan alat transportasi dan mesin.
Kendati begitu, ia juga mengaku punya harta bergerak lainnya dengan nilai mencapai Rp1.025.400.000. Namun, Bambang tidak merinci jenisnya secara spesifik.
Di sisi lain, Bambang juga tercatat punya Surat Berharga mencapai Rp270.000.000 serta Kas dan Setara Kas sekitar Rp3.950.779.137 atau nyaris tembus Rp4 miliar. Ditambah harta lainnya sekitar Rp3.175.181.000.
Di dalam LHKPN, ia mengaku tidak punya utang-piutang. Jadi, jika ditotal, Bambang Susantono memiliki harta kekayaan mencapai Rp 35.809.984.137 atau Rp35,8 miliar.
