TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menyoroti kabar penunjukan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie sebagai Komisaris PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
Grace ditunjuk sebagai Komisaris MIND ID dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, Selasa (11/6/2024).
Said Didu menyatakan ketidaksetujuannya terkait pengangkatan Grace Natalie sebagai komisaris MIND ID.
“Profesionalisme di BUMN sudah dibuang ke tong sampah. Mantan presenter jadi komisaris BUMN tambang,” kata dia melalui akun x/@msaiddidu dikutip di Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Said pun menyinggung penunjukan dua politikus Gerindra lainnya, yakni Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama baru PT Pertamina (Persero) dan Felicitas Tallulembang sebagai Komisaris baru Bank Syariah Indonesia (BSI).
Menurut dia, kompetensi ketiganya tidak tepat pada level profesional menduduki kursi komisaris di perusahaan pelat merah.
“Tiga anggota dan petinggi partai diangkat jadi komisaris BUMN yang kompetensinya sangat jauh dari posisi. Komut PERTAMINA, Komisaris BSI, dan Komisaris holding Tambang (MIND ID). Politisasi BUMN berlanjut,” ujar Said Didu.
Said menyebut Menteri BUMN Erick Thohir telah menghancurkan asa para profesional yang lebih berhak dan berkompeten mengisi jabatan komisaris perusahaan BUMN.
“Dokter jadi komisaris BUMN dan mantan presenter jadi komisaris BUMN tambang. Profesional dihancurkan oleh Menteri Erick Thohir yang awalnya mengaku profesional,” kata Said Didu.
